PROSPEK
E-GOVERNMENT
PELUANG
DAN TANTANGAN E-GOV
1. Pelayanan
servis yang lebih baik kepada masyarakat. Informasidapat disediakan 24 jam, 7
hari dalam seminggu, tanpa harus menunggu dibukanya kantor . Informasi dapat
dicari dari kantor, rumah, tanpa harus secara fisik datang ke kantor
pemerintahan.
2. Peningkatan
hubungan antara pemeritah, pelaku bisnis, dan masyarakat umum. Adanya
keterbukaan [transparansi ] maka diharapkan hubungan antara berbagai pihak
menjadi lebih baik. Keterbukaan ini menghilangkan saling curiga dan kekesalan
dari semua pihak,
3. Pemberdayaan
msyarakat melalui informasi yang mudah diperoleh. Dengan adanya informasi yang
mencukupi, masyarakat akan belajar untuk dapat menentukan pilihannya. Sebagai contoh,
data-data tentang sekolah; jumlah kelas, daya tampung murid, passing grade, dan
sebagainya, dapat ditampilkan secara online dan digunakan oleh orang tua untuk
memilih sekolah yang pas untuk anaknya,
4. Pelaksanaan
pemerintahan yang lebih efisien . Sebagai contoh, koordinasi pemerintahan dapat dilakukan melaluji
e-mail atau bahkan vidio confernce.,
5. Tenologi
Informasi dan Komunikasi yang dikembangkan dalam pemerintahan atau yang disebut
e-government membuat masyarakat semakin mudah dalam mengakses kebijakan
pemerintah sehingga program yang dicanangkan pemerintah dapat berjalan dengan lancer,
6. e-government juga
dapat mendukung pengelolaan pemerintahan yang lebih efisien, dan bisa
meningkatkan komunikasi antara pemerintah dengan sektor usaha dan industri.
7. Masyarakat
dapat memberi masukan mengenai kebijakan-kebijakan yang dibuaat oleh pemerintah sehingga dapat
memperbaiki kinerja pemerinta8. Selain tampilan dan paduan warna yang
menarik, informasi-infromasi yang disajikan sangatlah lengkap dan up to date.
8. Terdapatnya informasi transportasi,
informasi valuta asing, serta info tentang tinggi muka air.
9. Website ini mencakup banyak aspek
seperti hukum, agama, sosial dan budaya, bisnis dan kawasan bisnisnya,
pendidikan, dan sebagainya.
10. Semua terbuka untuk pemerintah dan
masyarakat.
Ada beberapa tantangan dan sekaligus
peluang dari keberadaan e Gov :
a. Efisiensi
: efisiensi bisa terjadi dalam berbagai bentuk. Beberapa proyek dapat
mengurangi kesalahan dan meningkatkan konsistensi hasil dengan melakukan standarisasi
otomatisasi tugas. Lebih lanjut, efisiensi juga terjadi pada sisi pembiayaan
dan minimalisasi lapisan-lapisan proses di dalam organisasi dengan re-
engineering dan mengefisienkan prosedur operasi. Tentu saja waktu juga menjadi
lebih efisien, terutama pada tugas-tugas yang berulang. Manfaatnya adalah
pegawai pemerintah dapat memperoleh kesempatan untuk menambah ilmu dan
kecakapan mereka.
b. Peningkatan
layanan dan lahirnya layanan baru : akan ditemui peningkatan kualitas, rentang
jangkauan dan aksesibilitas pada setiap layanan yang diberikan pemerintah.
Dalam upaya memperbaiki efisiensi, layanan harus ditingkatkan dengan cara,
seperti, transaksi yang lebih cepat, akuntabilitas yang semakin baik, dan
proses-proses kerja yang lebih baik. Dari e Gov juga akan memicu lahirnya
layanan baru seiring dengan kemungkinan untuk mengkombinasikan layanan yang
sudah ada, dapat sekaligus dikreasikan bagaimana memajukan iklim usaha dan
sekaligus meningkatkan interaksi antar warga.
c. Peningkatan
partisipasi warga dalam pemerintahan : hal ini terjadi dengan cara
menghubungkan setiap orang yang berada dalam wilayah kendali, sedemikian hingga
mereka dapat mengirim dan menerima segala informasi dengan mudah. Hal tersebut
akan membentuk komunitas -komunitas di masyarakat berdasarkan kemampuan
profesional mereka, hobi atau kebiasaan yang sama, hingga yang concern secara
khusus di bidang politik.
d. Transparansi
: setiap warga, tanpa batas wilayah, dapat dengan mudah mengakses informasi
akurat tentang kinerja pemerintah, misal di bidang politik dan ekonomi, dengan
cara yang mudah dan murah. Dengan isu demokratisasi sekarang, kesenjangan
transparansi politik
E-Government
memberikan peluang baru untuk meningkatkan kualitas pemerintahan, dengan cara
ditingkatkannya efisiensi, layanan-layanan baru, peningkatan partisipasi warga
dan adanya suatu peningkatan terhadap Global Information Infrastructure (GII) .
Namun pada sisi lain, e Gov juga memberikan suatu tantangan, diantaranya
keamanan informasi, privacy, kesenjangan dalam akses komputer, dan manajemen
dan penyediaan pendanaan. Semua hal itu berselang selimpat dengan kombinasi
intra dan antar perilaku dalam pemerintahan. Bagaimanapun juga, ditemukan
sejumlah perulangan tema yang terkadang dihubungkan dengan hal-hal sebelumnya,
minimnya pendekatan ketidaktergantungan teknologi untuk meningkatkan kualitas
pemerintah seperti wewenang yurisdiksi, prosedur penanganan informasi yang
tepat, membangun dan memelihara infrastruktur, penyediaan layanan, dan hak-hak
warga.
Adapun kriteria-kriteria tujuan dari
prospek e-government tersebut meliputi :
Reformasi layanan public dalam kerangka
pasar bebas dan free internal trade,
Desentralisasi dan Otonomi,
Optimalisasi dan efektivitas aset dan
sumberdaya insane,
Perimbangan keuangan daerah Pusat dan
kemandirian daerah,
Ukuran biaya manfaat yang layak bagi
kepentingan public dan
Efisiensi dan efektivitas ke
pemerintahan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar