Senin, 06 November 2017

Posisi IlmuPemerintahan dengan Disiplin Ilmu Sosial lainnya


Tabel 1. Perbedaan dan Persamaan Ilmu-Ilmu Kenegaraan Ditinjau dari 
Objek Materia dan Objek Formal


No
Nama Disiplin Ilmu Pengetahuan
Objek Material
Objek Formal
1
Ilmu pemerintahan
Negara
Hubungan-hubungan pemerintahan, gejala dan peristiwa pemerintahan
2
Ilmu politik
Negara
Kekuasaan, kepentingan rakyat, grup penekan
3
Ilmu administrasi negara
Negara
Pelayanan, organisasi, manajemen, dan birokrasi

Persamaan Ilmu Pemerintahan dengan 2 Ilmu lainnya
Dilihat dari segi Objek Material, Antara Ilmu pemerintahan dengan Ilmu politik dan ilmu administrasi negara memiliki persamaan pada objek materialnya yaitu sama-sama membahas negara dan apapun mengenai negara. Jellinek sendiri membagi Ilmu-Ilmu kenegaraan (staatwissenschaaften) menjadi beberapa cabang ilmu yang terdiri dari Ilmu negara, ilmu politik, ilmu pemerintahan, ilmu hukum tata negara, dan ilmu administrasi negara.

Perbedaan Ilmu Pemerintahan dengan 2 Ilmu Kenegaraan lainnya
a.    Ilmu Pemerintahan dengan Ilmu Politik
Dilihat dari objek formalnya, ilmu pemerintahan membahas tentang hubungan-hubungan pemerintahan, gejala dan peristiwa pemerintahan. Sedangkan, Ilmu Politik membicarakan tentang kekuasaan, kepentingan rakyat, dan grup penekan. Perbedaan Ilmu Pemerintahan dengan Ilmu Politik terlihat jelas dari definisi dan ruang lingkup pembahasan masing-masing disiplin ilmu, Jika Ilmu pemerintahan membahas tentang pengkoordinasian eksekutif, legislatif dan yudikatif antar sesamanya dan kepemimpinannya kepada rakyat, maka ilmu politik membahas tentang bagaimana mendapatkan kekuasaan di eksekutif, legislatif dan yudikatif tersebut.
Secara umum dapat dikatakan bahwa ilmu pemerintahan, menekankan pada fungsi output daripada mutu sistem politik, sedangkan ilmu politik menitikberatkan pada fungsi input. Maksudnya ilmu pemerintahan membahas tentang penyelenggaraan kebijakan (peraturan) serta kebijaksanaan kepada masyarakat, sedangkan Ilmu Politik mengkaji tentang pembuatan kebijakan dan penampung aspirasi untuk menentukan suatu kebijakan serta kebijaksanaaan. Dengan perkataan lain ilmu pemerintahan lebih mempelajari komponen politik dari suatu sistem politik, sedangkan ilmu politik mempelajari society dari suatu sistem politik.

Ilmu Pemerintahan dengan Ilmu Administrasi Negara
Ilmu Administrasi negara membahas tentang pelayanan, organisasi, manajemen, dan birokrasi suatu negara. Dari segi pendekatan keilmuannya, Ilmu pemerintahan cenderung melaksanakan pendekatan antara lain : Legalistik (keadaan aturan yang berlaku), empirik (keadaan nyata di lapangan), formalistik (keadaan ketentuan resmi). Sedangkan Ilmu administrasi negara cenderung melaksanakan pendekatan keilmuan antara lain : ekologikal (posisi keberadaan lingkungan), organisasional (perlembaga keanggotaan), dan struktural (peraturan penempatan lokasi).

Hubungan antara Ilmu Pemerintahan dengan 2 Ilmu lainnya
Gambar 1 : Hubungan Ilmu-Ilmu Kenegaraan.
Gambar tersebut di atas menunjukkan pertumpang tindihan ilmu-ilmu kenegaraan, di mana intinya adalah negara itu sendiri, karena merupakan objek material ilmu-ilmu kenegaraan

Hubungan Ilmu Pemerintahan dan Ilmu Politik
Antara ilmu pemerintahan dengan ilmu politik memang sering di sama artikan oleh masyrakat luas, seperti adanya Jurusan Ilmu Pemerintahan dan Ilmu Politik, masyarakat awam akan menganggapnya sama. Hampir di seluruh daratan Eropa (kontinental) terutama di Negeri Belanda, menganggap bahwa ilmu pemerintahan bersumber dan berasal dari ilmu politik. Munculnya anggapan disiplin ilmu pemerintahan di Eropa yang bersumber dari ilmu politik, dimulai dari adanya anggapan bahwa meningkatnya perhatian berbagai pihak akan isi, bentuk, efek, dam faktor pemerintahan bertitik berat pada pengambilan kebijaksanaan pemerintah tersebut sebagai bagian dari berbagai proses dalam ilmu politik.
Walaupun hakikatnya berbeda sebenarnya. Namun tidak bisa dipungkiri bahwa ilmu yang dipelajari pada 2 disiplin ilmu ini saling tumpang tindih dan mendekati mirip. Jika dilihat dari definisi masing-masing disiplin ilmu.
Terdapat beberapa pendapat yang mengatakan bahwa pemerintah hanya merupakan sub sistem ilmu politik, namun pada gilirannya akan tetap mengakui keberadaan ilmu pemerintahan itu sendiri. Hubungan antara ilmu pemerintahan dengan ilmu politik yaitu ilmu pemerintahan mengkaji tentang komponen politik itu sendiri, bagaimana suatu instansi pemerintahan mampu dijalankan dengan baik di suatu negara, sedangkan ilmu politik membahas bagaimana seseorang dengan kekuasaan yang dimiliki mampu menguasai suatu pemerintahan.
Hubungan yang nyata antara ilmu politik dengan ilmu pemerintahn adalah anggapan bahwa ilmu pemerintahan yang organisasinya tersusun berdasarkan prinsip-prinsip birokrasi yang mempunyai ruang lingkup begitu luas mulai garis pemerintah pusat sampai ke daerah-daerah dan desa/kelurahan, adalah menjalankan keputusan-keputusan politik. Sedangkan ilmu pemerintahan membicarakan penyelenggaraannya dengan menekankan pada hubungan antara pusat dan daerah, antara yang memerintah dan yang diperintah. Atau bisa dikatakan bahwa kebijaksanaan pemerintah (public policy) dibuat dalam arena politik, tetapi hamper semua perencanaan dan pelaksanaannya, diselenggarakan dalam arena birokrasi pemerintahan tersebut (Miftah Thoha).
Jika di ibaratkan, negara adalah suatu keluarga, maka politik merupakan ayah yang mencari nafkah finansial, sedangkan ibu yang diibaratkan pemerintahan mengelola nafkah tersebut. Artinya, Politik secara ringkas, ialah usaha untuk mendapat suatu kekuasaan, maka setelah suatu kekuasaan itu didapat, Pemerintahan berperan untuk menjalankan “roda” kekuasaan tersebut. Jadi jika keputusan, kebijakan serta kebijaksanaan pemerintahan dalam arti luas, telah ditetapkan, maka kemudian keputusan tersebut akan bergerak dari arena politik sebagai pembuat ke arah infra-struktur birokrasi pemerintahan dalam arti sempit, sebagai penyelenggaranya.
Seperti misalnya dalam penyelenggaraan bursa pemilihan kepala pemerintahan, anggota parlem dan para senator, diusahakan oleh ilmu politik agar dikuasai elit kekuasaan tertentu, dimana pemerintahan itu sendiri berlangsung.

Hubungan Ilmu Pemerintahan dengan  Ilmu Administrasi negara
Di negeri Anglo Saxon (Inggris Raya) ilmu pemerintahan dianggap sebagai ilmu administrasi negara selama beberapa dasa warsa, karena memang sulit dicari perbedaannya antara kedua disiplin ilmu pengetahuan tersebut. Kendati demikian, pada pertengahan abad 20 ini di Amerika Serikat lahir ilmu pemerintahan sebagai sebuah disiplin tersendiri dari ilmu pemerintahan umum, yang terutama mempelajari kinerja internal dari aparat pemerintahan.
Di Amerika Serikat, pemerintahan negeri tersebut mengurus masalah administrasi negara pula, hal ini membuat ilmu pemerintahan dekat kaitannya dengan ilmu administrasi. Apalagi bila melihat bahwa ilmu pemerintahan tampak dekat kaitannya dengan kepemimpinan pemerintahan sebagai usaha menggerakan orang lain untuk tugas memerintah, maka kepemimpinan yang disepakati merupakan inti dari ilmu manajemen dan ilmu administrasi, semakin memperdekat hubungan ilmu pemerintahan dengan ilmu administrasi negara.
Antara lmu pemerintahan dengan ilmu administrasi negara memiliki hubungan pula dengan ilmu politik. Administrasi dan politik merupakan dikotomi, yaitu dua bentuk yang berbeda satu sama lain tetapi tidak dapat dipisahkan ibarat dua sisi dari satu mata uang. Keduanya dilaksanakan atau merupakan fungsi pemerintah, maksudnya pemerintah dalam arti yaitu, pertama, membuat kebijaksanaan (policy making) dilaksanakan pihak legislatif (di Indonesia dilaksanakan bersama pihak eksekutif atau pemerintah dalam arti sempit) dan kedua, pelaksanaan kebijaksanaan (policy execution) dilaksanakan pemerintah dalam arti sempit (eksekutif). Pelaksanaan yang kedua ini disebut dengan administrasi negara. Jadi administrasi negara sebagai salah satu fungsi pemerintahan.

PERBEDAAN ANTARA ORANG, RAKYAT,
WARGA NEGARA DAN PENDUDUK

No
Sumber
Perbedaan
1
Pendudukan
Orang-orang yang bertempat tinggal atau berdomisili di dalam wilayah suatu Negara.
Penduduk Merupakan orang-orang yang berdomisili di wilayah Negara tertentu,dan penduduk belum tentu merupakan anggota dari suatu Negara, karena ada sebagian penduduk yang merupakan orang asing/warganegara asing

2
Bangsa
Suatu kelompok manusia yang memiliki karakteristik dan ciri yang sama (nama, budaya, adat), yang bertempat tinggal di suatu wilayah yang telah dikuasai nya atas sebuah persatuan yang timbul dari rasa nasionalisme serta rasa solidaritas dari sekumpulan manusia tersebut serta mengakui negaranya sebagai tanah airnya. Bangsa adalah suatu komunitas etnik yang cirri-cirinya adalah: memiliki nama, wilayah tertentu, mitos leluhur bersama, kenangan bersama, satu atau beberapa budaya yang sama dan solidaritas tertentu
3
Rakyat
Bagian dari suatu negara atau elemen penting dari suatu pemerintahan. Rakyat terdiri dari beberapa orang yang mempunyai ideologi sama dan tinggal di daerah/pemerintahan yang sama dan mempunyai hak dan kewajiban yang sama yaitu untuk membela negaranya bila diperlukan
4
Warga Negara
Orang-orang yang menurut hukum atau secara resmi merupakan anggota resmi dari suatu Negara tertentu,atau dengan kata lain warganegara adalah warga suatu Negara yang ditetapkan berdasarkan peraturan perundang-undangan.
Warganegara Merupakan anggota dari suatu Negara yang bersifat resmi/ditetapkan berdasarkan peraturan perundang-undangan,dan warga Negara sudah pasti merupakan anggota Negara tersebut