Sabtu, 24 Februari 2018

ENJ Kaltim-Catatan Perjalanan di Pulau Salisingan



#Catatan Pengalaman Pengabdian
Ekspedisi Nusantara Jaya Kategori Pemuda
Rute Kalimantan Timur 2017

Negara Kesatuan Republik Indonesia merupakan negara kepulauan yang hampir sebagian besar penduduk di pulau-pulau terdepan dan terpencil, umumnya masih miskin, terbatas dalam bidang pendidikan, kesehatan, informasi dan harga bahan pokok yang relatif mahal serta ketertinggalan pembangunan dari wilayah sekitarnya. Terkait dengan upaya untuk memperkuat Indonesia sebagai negara maritim, Pemerintah Indonesia telah mencetuskan Nawacita 1 dan 3 yakni sebagai berikut.

Nawacita 1 : menghadirkan kembali negara untuk melindungi segenap bangsa dan memberi rasa aman pada seluruh warga negara melalui politik luar negeri bebas aktif, keamanan nasional yang terpercaya, dan pembangunan ketahanan negara Tri Matra Terpadu yang dilandasi kepentingan nasional dan memperkuat jati diri bangsa sebagai bangsa maritim

Nawacita 3 : membangun Indonesia dari pinggiran dengan memperkuat daerah-daerah dan desa dalam kerangka negara kesatuan.

Dalam rangka mengaplikasikan hal tersebut, Kementerian/Lembaga, BUMN, dunia usaha, organisasi internasional dan organisasi masyarakat telah mempersiapkan program/kegiatan bantuan untuk membantu daerah terdepan, terpencil dan daerah perbatasan Indonesia yang banyak mengalami kesulitan dan ketertinggalan antara lain secara ekonomi, pendidikan dan kesehatan. Dalam rangka efisiensi dan efektifikasi kegiatan pemberian bantuan, diperlukan koordinasi yang baik diantara semua unsur dalam menjangkau wilayah di pulau-pulau terdepan dan terpencil serta wilayah perbatasan NKRI.
Sehubungan dengan ini, Kementerian Koordinator Kemaritiman bersama Kementerian/Lembaga dan Institusi lainnya bersama- sama menyelenggarakan Ekspedisi Nusantara Jaya 2017 sebagai kegiatan terpadu lintas sektor/pelaku untuk membantu mempercepat pembangunan kemaritiman Indonesia.

Ekspedisi Nusantara Jaya Provinsi Kalimantan Timur tahun 2017 menyelenggarakan kegiatannya di Pulau Balabalakang/Balabalangan Kabupaten Mamuju Provinsi Sulawesi Barat. Kegiatan Ekspedisi Nusantara jaya Provinsi Kalimantan Timur terdapat di 4 pulau yaitu pulau Poppoongan, Pulau Salissingan, Pulau Labia dan Pulau Sabakkatang.
Salah-satu Pulau yang akan menarik penulis bahas adalah Pulau Salisingan

Pulau Salissingan
Pulau ini merupakan pulau terpadat di bandingkan dengan pulau-pulau lain di pulau Balabalakang/Balabalangan. Di pulau ini terdapat kantor kecamatan balabalakang dan juga memiliki puskesmas.
Untuk pasokan listrik beberapa tempat menggunakan panel surya dan sisanya menggunakan mesin jenset. Di pulau ini juga jamban sangat susah digunakan. Hanya beberapa rumah saja yang memiliki jamban di dalam rumah.
Di pulau Salissingan terdapat SD dan SMP. Di pulau ini juga terdapat Puskesmas yang tergolong lengkap. Mata Pencarian terbesar penduduk pulau ini adalah dengan mengandalkan hasil laut.
Adapun Beberapa Program Kerja yang dilakukan di Pulau Salisingan sejak tanggal 22 September 2017 dan berakhir tanggal 1 Oktober 2017.




1.      Divisi Ekonomi Sosial dan Budaya
Divisi ekososbud (Ekonomi, Sosial, dan Budaya) ini adalah gabungan dari divisi Ekonomi kreatif dan divisi Sosial dan Budaya, namun setelah melihat dari kondisi lapangan dan kurangnya personil di salah satu divisi tersebut maka kami sepakat untuk penggabungan divisi untuk mengurangi kemungkinan kendala yang akan dihadapi ketika dilapangan.

a.       Observasi Lingkungan

Keterangan
Deskripsi
Tempat
Pulau Salissingan
Waktu
24 September 2017 Pukul 09.00
Peserta
Tim Divisi Ekososbud
Rincian Kegiatan
Hari pertama di pulau salisingan Divisi ekososbud tanpa membuang waktu langsung melakukan observasi dan melakukan pendekatan kepada masyarakat setempat untuk mencari informasi dan saran yang kami butuhkan untuk pelaksanaan program kerja divisi ekososbud. Metode observasi yang kami gunakan yaitu wawancara langsung kepada beberapa orang yang berpengaruh di pulau salisingan, seperti kepala dusun, guru pengajar, dan perangkat kecamatan kepulauan balabalakang yang tinggal di pulau tersebut. Hasil dari observasi ini kemudian akan digunakan dalam menyusun acara selama di pulau salisingan nanti.

Hambatan dan Solusi
Kendala: kepala dusun tidak bisa ditemui karena pada waktu tersebut masih melaut.
Solusi: kami mencari informasi yang ada dari keluarganya dan mengunjungi kembali ketika kepala dusun sudah pulang dari melaut pada sore hari serta kami mendapatkan informasi dari masyarakat yang lain.

Dokumentasi


b.      Penyebaran Informasi Program Kegiatan
Keterangan
Deskripsi
Tempat
Pulau Salissingan
Waktu
24 September 2017 Pukul 15.00-17.00
Peserta
Tim Divisi Ekososbud
Rincian Kegiatan
Sore hari divisi ekososbud melakukan pendekatan kembali kepada masyarakat dengan berkeliling pulau sekaligus melakukan sosialisasi kegiatan yang akan laksanakan esok hari dan mengunjungi kembali rumah bapak kepala dusun untuk mencari tambahan informasi dan saran untuk kegiatan kami.

Hambatan dan Solusi
Hal ini kami tidak mengalami kendala sedikitpun dikarenakan keramahan dan antusiasme masyarakat pulau salisingan dalam menerima kedatangan tim ENJ Kaltim 2017.

Dokumentasi


c.       Sosialisasi Menabung Sejak Dini
Keterangan
Deskripsi
Tempat
Halaman Kantor Kecamatan Balabalakang Pulau Salissingan
Waktu
Senin, 25 September 2017 (bersamaan dengan divisi pendidikan)
Peserta
Siswa-siswi SD kelas 1-3
Rincian Kegiatan
Divisi ekososbud melakukan sosialisasi budaya menabung sejak dini kepada anak-anak dengan celengan. Media celengan yang kami gunakan yaitu botol plastik yang sudah  kami daur ulang dan dihias semenarik mungkin, sekaligus memberikan wawasan tentang kelestarian lingkungan sejak dini kepada mereka. Kegiatan ini seharusnya dilaksanakan di Sekolah Dasar dengan target peserta siswa siswi kelas 1-3 namun pada hari sebelumnya kami sudah diberi informasi dari salah satu guru pengajar dan warga yang tinggal di pulau Salisingan kalau gedung Sekolah Dasarnya sedang di gembok karena kepala sekolahnya sedang ada urusan di Mamuju. Hal ini tidak menghentikan semangat kami dalam melakukan pengabdian.

Hambatan dan Solusi
Kendala: perubahan lokasi kegiatan menimbulkan kendala baru yaitu kurangnya celengan yang akan dibagi kepada target peserta karena antusiasme anak-anak diluar lingkup sekolah, yaitu tidak hanya siswa-siswi SD saja yang ingin ikut serta, namun anak balita pun ingin mendapatkan celengan yang akan kami bagikan.
Solusi: anak-anak yang tidak kebagian celengan kami ganti dengan hadiah permen.

Dokumentasi


d.      Lomba Hafalan Surah pendek
Keterangan
Deskripsi
Tempat
Mesjid Nurul Iman Pulau Salissingan Kab.Mamuju
Waktu
24 september 2017, 18.00 wita – 20.00 wita.
Peserta
Anak-anak pulau salingsingan Siswa-siswi SD kelas 1-6
Rincian Kegiatan
Kegiatan ini sebenarnya tidak direncakan sebelumnya oleh divisi ekososbud namun pada hari sebelumnya ketika melakukan observasi ada usulan dari beberapa warga untuk mengadakan lomba hafalan surat pendek kepada anak-anak Salisingan dengan tujuan meningkatkan budaya yang agamis di pulau tersebut. Merasa tertantang dengan usulan saran dari masyarakat, kami divisi ekososbud segera meracik konsep acaranya. Lomba hafalan surat pendek dilaksanakan di Masjid dusun tengah dengan target peserta adalah anak-anak. Tidak disangka peserta yang mengikuti lomba ini melebihi target yang kami kira namun tetap tertib hingga kegiatan selesai.

Hambatan dan Solusi
Kendala: waktu yang terbatas karena dimulai malam hari namun pesertanya sangat banyak.
Solusi:  panitia memberikan ketentuan hanya menghafal 1 surat pendek saja yang ayatnya juga tidak terlalu banyak.

Dokumentasi



e.       Sosialisasi Ekonomi Kreatif
Keterangan
Deskripsi
Tempat
Mesjid Nurul Iman Pulau Salissingan Kab.Mamuju
Waktu
24 september 2017, 20.00 wita – selesai.
Peserta
Ibu rumah tangga dan pemuda pemudi pulau Salissingan.
Rincian Kegiatan
Awalnya divisi ekososbud ingin mengadakan pelatihan pengolahan hasil laut yaitu pembuatan abon ikan dan pentol ikan, namun ternyata masyarakat khususnya ibu-ibu disana sudah ahli dalam pengolahan hasil laut, itu terlihat ada beberapa masyarakat yang menjual pentol ikan. Maka dari itu divisi ekososbud menggantinya dengan pengenalan produk kreatif rumahan yang sederhana tetapi bernilai ekonomi sekaligus memberi motivasi untuk berbisnis kreatif dengan bahan sederhana sebagai tambahan penghasilan di kepulauan salissingan. Target pesertanya adalah pemuda-pemudi namun dalam kenyataannya yang lebih antusias adalah para ibu salissingan. Sosialisasi kegiatan ini belum sampai ke tahap penjualan karena faktor kondisi dan keterbatasan fasilitas, jadi untuk ekonomi kreatif kami hanya sekedar pengenalan dan sosialisasi. walau begitu respon masyarakat tetap bersemangat untuk melaksanakan kegiatan ini.

Hambatan dan Solusi
Kendala: susahnya mencari pemuda-pemudinya dikarenakan pada waktu tersebut pemuda-pemudinya lebih memilih untuk istirahat setelah seharian melaut.
Solusi: menerima peserta kaum ibu yang selalu antusias mengikuti semua kegiatan kami.

Dokumentasi


 f.       Fun Games
Keterangan
Deskripsi
Tempat
Halaman Kantor Kecamatan Balabalakang Pulau Salissingan
Waktu
Senin, 25 september 2017, 15.00 wita – selesai.
Peserta
Masyarakat Pulau Salissingan
Rincian Kegiatan
Kegiatan ini adalah acara puncak sekaligus salam perpisahan Tim ENJ Kaltim 2017 kepada masyarakat pulau Salissingan. Ramah tamah dan pagelaran budaya yang kami rancang merupakan sarana hiburan bagi masyarakat kepulauan salissingan, serta sebagai sarana dalam meningkatkan jiwa sosial, kerjasama masyarakat. Adapun beberapa kegiatan di fun games yaitu:  perlobaan tarik tambang antar ibu-ibu, lomba joget balon, lomba pindah sarung. kategori juaranya yaitu : juara I,II,III untuk perlombaan tarik tambang, juara I,II,III untuk perlombaan joget balon dan lomba pindah sarung untuk kategori anak-anak. Dalam kegiatan ini Tim ENJ Kaltim juga ikut serta memeriahkan menjadi peserta lomba tarik tambang walaupun kalah dengan peserta yang lain di perebutan juara ke III.

Hambatan dan Solusi
Kendala: tidak adanya alat pengeras suara dikarenakan batteray wirelessnya habis dan waktu itu listrik belum nyala.
Solusi: menempatkan koordianator disetiap games yang mempunyai suara lebih kencang dan meminta bantuan dari divisi lain untuk mengamankan kegiatan ini.

Dokumentasi



g.      Malam Ramah Tamah Pulau Salissingan
Keterangan
Deskripsi
Tempat
Halaman Kantor Kecamatan Balabalakang Pulau Salissingan
Waktu
Senin, 25 september 2017, 19.00 wita – selesai.
Peserta
Masyarakat Pulau Salissingan
Rincian Kegiatan
Acara puncak Tim ENJ Kaltim di Pulau Salissingan ini yaitu pegelaran budaya dan ramah tamah serta pembagian hadiah-hadiah perlombaan yang kami adakan selama 3 hari di Pulau Salissingan. Acara ini merupakan kegiatan yang ditunggu-tunggu oleh masyarakat karena pemenang perlombaan akan diumumkan saat itu juga. Sebelum pembagian hadiah lomba seluruh masyarakat menunjukkan berbagai hiburan mulai dari paduan suara yang ditampilkan oleh siswa siswi SMP Salissingan, puisi, menyanyi bersama, dll. Mereka semua larut dalam keceriaan suka cita dalam satu lingkaran mengelilingi  api unggun.

Hambatan dan Solusi
Kendala: tidak adanya alat pengeras suara dikarenakan batteray wirelessnya habis dan waktu itu listrik hanya terbatas.
Solusi: mengeraskan suara untuk mengkoordinasi seluruh partisipan dan meminta bantuan kepada divisi lain untuk mengamankan kegiatan ini.

Dokumentasi



2.      Divisi Lingkungan

a.      Gotong Royong Membersihkan Pantai
Keterangan
Deskripsi
Tempat
Pantai Pulau Salissingan
Waktu
24 September 2017 Pukul 15.00-16.30
Peserta
Anak-anak usia 3 tahun – 15 tahun
Rincian Kegiatan
Kegiatan gotong royong ini dilaksanakan di Pulau Salissingan dengan mengajak anak-anak sebagai generasi muda untuk menumbuhkan perilaku menjaga kebersihan pulau tempat tinggal mereka. Anak-anak di bagi menjadi tiga kelompok sesuai dusun yang ada di Pulau Salissingan. Sampah yang sudah dipungut, dibuang ke lubang galian sebagai tempat pembuangan sampah, setelah itu sampah dibakar. Karena di Pulau Salissingan masih banyak masyarakat yang membuang sampah di laut. Anak-anak juga diberikan pengetahuan mengenai hewan-hewan laut yang dilindungi.

Hambatan dan Solusi

Dokumentasi



b.     Pembuatan Lubang Sampah
Keterangan
Deskripsi
Tempat
Beberapa Titik di Pulau Salissingan
Waktu
24 September 2017
Peserta
-
Rincian Kegiatan
Kami membuat lubang galian untuk tempat membuang sampah masyarakat Pulau Salissingan, karena disana belum ada tempat pembuangan akhir selain di laut.
Tidak lupa pula kami mensosialisasikan kepada masyarakat untuk membakar sampah daripada membuangnya ke laut.

Hambatan dan Solusi

Dokumentasi



c.      Pemasangan Banner himbauan menjaga kebersihan lingkungan
Keterangan
Deskripsi
Tempat
Pulau Salissingan, Kab Mamuju, Sulbar
Waktu
25 September 2017 Pukul 08.00- Selesai
Peserta
-
Rincian Kegiatan
Memasang banner himbauan menjaga kebersihan di 4 titik di sekitar pulau.
Hambatan dan Solusi

Dokumentasi



3.     Divisi Pendidikan

a.     Pembuatan Rumah Baca dan penyaluran buku bacaan
Keterangan
Deskripsi
Tempat
Dirumah salah satu guru SD Pulau Salissangan  (Ibu Isma)
Waktu
25 September 2017 Pukul 15.45
Peserta
Masyarakat Dan Anak-anak Pulau Salissingan
Rincian Kegiatan
1. Observasi lapangan
2. Penentuan lokasi rumah baca
3. Kordinasi ke pemerintah setempat dan kepala  sekolah
4. proses pengerjaan RB berupa; pembersihan, pengecatan, penyortiran buku
5. Peresmian rumah baca oleh kepala dusun setempat

Hambatan dan Solusi
Pendirian Rumah Baca terhambat karena sekolah terkunci dan libur. Kemudian kurangnya persiapan sehingga belum di buatnya rak buku.

Solusi : Solusinya tim ENJ me-lobby membuat rumah baca di salah satu rumah guru honorer disana.
Kemudian Tim segera mencarikan rak yang bisa dipakai untuk tempat buku-buku yang telah di donasikan.
Dokumentasi


b.     Mengajar membaca Al-qur’an
Keterangan
Deskripsi
Tempat
Di rumah salah satu warga Pulau Salissingan
Waktu
24 September 2017 Pukul 13.00- Selesai
Peserta
Anak-anak dipulau Salissingan
Rincian Kegiatan
Pemberian materi dan pembelajaran baca tulis Al-Qur'an dengan metode yang aplikatif

Hambatan dan Solusi
Tidak ada hambatan yang terlalu dalam kegiatan ini. Hanya saja dalam kegiatan belajar mengaji tidak ditunjang dengan peralatan dan perlengkapan yang memadai, sehingga proses belajar terkesan monoton. Kemudian proses belajar mengaji terpecah-pecah tidak menyatu dalam satu tempat dan guru.

Solusinya adalah Tim ENJ mengumpulkan anak-anak dalam satu tempat, kemudian diberikan pembelajaran yang aplikatif dan diselingi berbagai ‘fun games’ yang tetap mengacu pada kegiatan belajar mengaji itu sendiri.
Dokumentasi




c.      Belajar Ceria
Keterangan
Deskripsi
Tempat
Di Alam Terbuka (di beberapa titik point di Pulau Salissingan)
Waktu
25 September 2017 pukul 07.00-13.00
Peserta
Anak-anak di Pulau Salissingan
Rincian Kegiatan
Pemberian materi pembelajaran yang dibagi atas beberapa kelas, diantaranya:
- Kelas Olahraga
- Kelas Inspirasi
- Kelas Kebhinekaan
- Kelas Kesehatan
- Kelas karakter

Hambatan dan Solusi
1.      Tidak diperolehnya Izin untuk melakukan Kegiatan Belajar Mengajar di SD Salissingan
2.      Kurangnya Tenaga guru
3.      Mengajar gabungan pada anak-anak yang berbeda tingkatan kelas dan usia.

Solusi :
Kegiatan Belajar Mengajar dilaksanakan secara outdoor di depan kantor Kecamatan Balabalakang Pulau Salissingan.
Memberi materi pelajaran yang aplikatif dan komunikatif yang dapat dipahami seluruh tingkatan.
Seharusnya pemerintah menambah guru di Pulau Salissingan, bukan hanya guru yang sekedar datang mengajar, tetapi guru yang benar-benar tinggal di pulau tersebut dan bertanggung jawab atas segala kegiatan belajar-mengajar yang di berikan.


Dokumentasi









d.     Penyaluran donasi ATK ke guru SD dan SMP
Keterangan
Deskripsi
Tempat
Rumah guru SD dan SMP Pulau Salissingan
Waktu
26 september 2017 Pukul 08.00-selesai
Peserta
Guru SD dan SMP
Rincian Kegiatan
Penyaluran donasi ATK dan perlengkapan sekolah
Hambatan dan Solusi
Tidak ada hambatan dalam kegiatan ini
Dokumentasi



4.     Divisi Kesehatan

a.     Penyuluhan cuci tangan dan demo cuci tangan

Keterangan
Deskripsi
Tempat
Halaman Kantor Kecamatan Balabalakang Pulau Salissingan
Waktu
Jumat, 22 September 2017 pukul 16:30
Peserta
Anak-anak di Pulau Salissingan
Rincian Kegiatan
Kegiatan ini untuk mengedukasi anak-anak tentang pola hidup bersih dan sehat, dimana team divisi kesehatan melakukan penyuluhan di depan anak-anak pulau . Sebelum penyuluhan di lakukan ice breaking agar suasana tidak tegang. Kemudian kami mengedukasi dengan cara menyanyikan lagu cuci tangan agar lebih mudah di pahami dan diingat oleh anak-anak. Setelah bernyanyi bersama dilanjutkan dengan demo cuci tangan bersama. Jadi anak-anak bersama-sama mencelupkan tangan ke dalam pewarna yang telah di sediakan lalu setelah itu anak-anak mempraktekan cara cuci tangan dengan baik dan benar. Kemudian ada games seru dilanjutkan pembagian hadiah.

Hambatan dan Solusi
1.   Keterbatasan tempat, karena perencanaan penyuluhan akan dilaksanakan di sekolah.
2.   Kesulitan dalam mengkondusifkan anak-anak
3.   Kurangnya panitia yang mempersiapkan penyuluhan karena waktu bersamaan dengan program divisi lain
4.   Keterbatasan air untuk demo cuci tangan
Solusi :
1. Mengganti tempat penyuluhan di halaman kantor  kecamatan Balabalakang Pulau Salissingan
1.   Kemudian mengkondusifkan anak-anak dengan cara diadakan ice breaking dan games berhadiah.
2.                                              3. Saling berkoordinasi dengan team
3.                                              4. Memakai air hujan yang telah di tampung dengan menggunakan tandon
Dokumentasi



b.     Penyuluhan Triad KRR

Keterangan
Deskripsi
Tempat
Gedung SMP Salissingan
Waktu
Sabtu, 23 September 2017 pukul 10.00
Peserta
Anak SMP Pulau Salissingan
Rincian Kegiatan
Kegiatan ini untuk mengedukasi anak-anak tentang tiga permasalahan remaja yang paling banyak terjadi di Indonesia yaitu HIV/AIDS, Pernikahan Dini dan NAPZA. Penyuluhan ini bertujuan agar generasi muda  tidak terjerumus ke dalam permasalahan remaja. Setelah itu diadakan games seru dan pembagian hadiah.

Hambatan dan Solusi
1.      Kurangnya panitia yang mempersiapkan penyuluhan karena waktu bersamaan dengan program divisi lain
2.      Keterbatasan waktu
Solusi :
1.      Melakukan Koordinasi dengan Divisi lain
2.      Menyampaikan materi secara singkat, padat tetapi dengan metode yang lebih menarik serta di selingi dengan beberapa games

Dokumentasi





c.      Pemberian kotak P3K

Keterangan
Deskripsi
Tempat
Rumah guru SMP Salissingan
Waktu
Sabtu, 23 September 2017 pukul 20.00

Peserta
Guru SMP Salissingan
Rincian Kegiatan
Pemberian kotak p3k ini bertujuan untuk melakukan pertolongan pertama ketika ada kecelakaan. Karena pertolongan pertama sangat penting ketika ada kecelakaan.

Hambatan dan Solusi
1.      Tidak ada tempat strategis di sekolah untuk meletakkan kotak P3K
2.      Rawan hilang atau tidak dipergunakan dengan baik dan benar

Solusi : Dari hambatan yang ada tim memberikan Kotak P3K kepada guru SMP agar dapat disimpan (tidak rawan hilang)  dan digunakan saat ada yang membutuhkan.

Dokumentasi



d.     Pemberian donasi poster kesehatan

Keterangan
Deskripsi
Tempat
Puskesmas Salissingan
Waktu
Jumat, 22 September 2017 Pukul 09.00
Peserta
Petugas Puskesmas (Team Nusantara Sehat)
Rincian Kegiatan
Pemberian Poster ini bertujuan agar masyarakat di Pulau  mengetahui tentang program gerakan masyarakat sehat.


Hambatan dan Solusi
1.      Tidak ada tempat strategis di sekolah yang dapat ditempelkan poster

 Solusi :
Poster Kesehatan diberikan pada petugas kesehatan di Puskesmas karena di gedung puskesmas juga masih sangat kurang poster-poster mengenai kesehatan
Dokumentasi







1.      Divisi Ekonomi Sosial dan Budaya
Divisi ekososbud (Ekonomi, Sosial, dan Budaya) ini adalah gabungan dari divisi Ekonomi kreatif dan divisi Sosial dan Budaya, namun setelah melihat dari kondisi lapangan dan kurangnya personil di salah satu divisi tersebut maka kami sepakat untuk penggabungan divisi untuk mengurangi kemungkinan kendala yang akan dihadapi ketika dilapangan.

a.       Observasi Lingkungan

Keterangan
Deskripsi
Tempat
Pulau Salissingan
Waktu
24 September 2017 Pukul 09.00
Peserta
Tim Divisi Ekososbud
Rincian Kegiatan
Hari pertama di pulau salisingan Divisi ekososbud tanpa membuang waktu langsung melakukan observasi dan melakukan pendekatan kepada masyarakat setempat untuk mencari informasi dan saran yang kami butuhkan untuk pelaksanaan program kerja divisi ekososbud. Metode observasi yang kami gunakan yaitu wawancara langsung kepada beberapa orang yang berpengaruh di pulau salisingan, seperti kepala dusun, guru pengajar, dan perangkat kecamatan kepulauan balabalakang yang tinggal di pulau tersebut. Hasil dari observasi ini kemudian akan digunakan dalam menyusun acara selama di pulau salisingan nanti.

Hambatan dan Solusi
Kendala: kepala dusun tidak bisa ditemui karena pada waktu tersebut masih melaut.
Solusi: kami mencari informasi yang ada dari keluarganya dan mengunjungi kembali ketika kepala dusun sudah pulang dari melaut pada sore hari serta kami mendapatkan informasi dari masyarakat yang lain.

Dokumentasi


b.      Penyebaran Informasi Program Kegiatan
Keterangan
Deskripsi
Tempat
Pulau Salissingan
Waktu
24 September 2017 Pukul 15.00-17.00
Peserta
Tim Divisi Ekososbud
Rincian Kegiatan
Sore hari divisi ekososbud melakukan pendekatan kembali kepada masyarakat dengan berkeliling pulau sekaligus melakukan sosialisasi kegiatan yang akan laksanakan esok hari dan mengunjungi kembali rumah bapak kepala dusun untuk mencari tambahan informasi dan saran untuk kegiatan kami.

Hambatan dan Solusi
Hal ini kami tidak mengalami kendala sedikitpun dikarenakan keramahan dan antusiasme masyarakat pulau salisingan dalam menerima kedatangan tim ENJ Kaltim 2017.

Dokumentasi


c.       Sosialisasi Menabung Sejak Dini
Keterangan
Deskripsi
Tempat
Halaman Kantor Kecamatan Balabalakang Pulau Salissingan
Waktu
Senin, 25 September 2017 (bersamaan dengan divisi pendidikan)
Peserta
Siswa-siswi SD kelas 1-3
Rincian Kegiatan
Divisi ekososbud melakukan sosialisasi budaya menabung sejak dini kepada anak-anak dengan celengan. Media celengan yang kami gunakan yaitu botol plastik yang sudah  kami daur ulang dan dihias semenarik mungkin, sekaligus memberikan wawasan tentang kelestarian lingkungan sejak dini kepada mereka. Kegiatan ini seharusnya dilaksanakan di Sekolah Dasar dengan target peserta siswa siswi kelas 1-3 namun pada hari sebelumnya kami sudah diberi informasi dari salah satu guru pengajar dan warga yang tinggal di pulau Salisingan kalau gedung Sekolah Dasarnya sedang di gembok karena kepala sekolahnya sedang ada urusan di Mamuju. Hal ini tidak menghentikan semangat kami dalam melakukan pengabdian.

Hambatan dan Solusi
Kendala: perubahan lokasi kegiatan menimbulkan kendala baru yaitu kurangnya celengan yang akan dibagi kepada target peserta karena antusiasme anak-anak diluar lingkup sekolah, yaitu tidak hanya siswa-siswi SD saja yang ingin ikut serta, namun anak balita pun ingin mendapatkan celengan yang akan kami bagikan.
Solusi: anak-anak yang tidak kebagian celengan kami ganti dengan hadiah permen.

Dokumentasi


d.      Lomba Hafalan Surah pendek
Keterangan
Deskripsi
Tempat
Mesjid Nurul Iman Pulau Salissingan Kab.Mamuju
Waktu
24 september 2017, 18.00 wita – 20.00 wita.
Peserta
Anak-anak pulau salingsingan Siswa-siswi SD kelas 1-6
Rincian Kegiatan
Kegiatan ini sebenarnya tidak direncakan sebelumnya oleh divisi ekososbud namun pada hari sebelumnya ketika melakukan observasi ada usulan dari beberapa warga untuk mengadakan lomba hafalan surat pendek kepada anak-anak Salisingan dengan tujuan meningkatkan budaya yang agamis di pulau tersebut. Merasa tertantang dengan usulan saran dari masyarakat, kami divisi ekososbud segera meracik konsep acaranya. Lomba hafalan surat pendek dilaksanakan di Masjid dusun tengah dengan target peserta adalah anak-anak. Tidak disangka peserta yang mengikuti lomba ini melebihi target yang kami kira namun tetap tertib hingga kegiatan selesai.

Hambatan dan Solusi
Kendala: waktu yang terbatas karena dimulai malam hari namun pesertanya sangat banyak.
Solusi:  panitia memberikan ketentuan hanya menghafal 1 surat pendek saja yang ayatnya juga tidak terlalu banyak.

Dokumentasi



e.       Sosialisasi Ekonomi Kreatif
Keterangan
Deskripsi
Tempat
Mesjid Nurul Iman Pulau Salissingan Kab.Mamuju
Waktu
24 september 2017, 20.00 wita – selesai.
Peserta
Ibu rumah tangga dan pemuda pemudi pulau Salissingan.
Rincian Kegiatan
Awalnya divisi ekososbud ingin mengadakan pelatihan pengolahan hasil laut yaitu pembuatan abon ikan dan pentol ikan, namun ternyata masyarakat khususnya ibu-ibu disana sudah ahli dalam pengolahan hasil laut, itu terlihat ada beberapa masyarakat yang menjual pentol ikan. Maka dari itu divisi ekososbud menggantinya dengan pengenalan produk kreatif rumahan yang sederhana tetapi bernilai ekonomi sekaligus memberi motivasi untuk berbisnis kreatif dengan bahan sederhana sebagai tambahan penghasilan di kepulauan salissingan. Target pesertanya adalah pemuda-pemudi namun dalam kenyataannya yang lebih antusias adalah para ibu salissingan. Sosialisasi kegiatan ini belum sampai ke tahap penjualan karena faktor kondisi dan keterbatasan fasilitas, jadi untuk ekonomi kreatif kami hanya sekedar pengenalan dan sosialisasi. walau begitu respon masyarakat tetap bersemangat untuk melaksanakan kegiatan ini.

Hambatan dan Solusi
Kendala: susahnya mencari pemuda-pemudinya dikarenakan pada waktu tersebut pemuda-pemudinya lebih memilih untuk istirahat setelah seharian melaut.
Solusi: menerima peserta kaum ibu yang selalu antusias mengikuti semua kegiatan kami.

Dokumentasi



f.       Fun Games
Keterangan
Deskripsi
Tempat
Halaman Kantor Kecamatan Balabalakang Pulau Salissingan
Waktu
Senin, 25 september 2017, 15.00 wita – selesai.
Peserta
Masyarakat Pulau Salissingan
Rincian Kegiatan
Kegiatan ini adalah acara puncak sekaligus salam perpisahan Tim ENJ Kaltim 2017 kepada masyarakat pulau Salissingan. Ramah tamah dan pagelaran budaya yang kami rancang merupakan sarana hiburan bagi masyarakat kepulauan salissingan, serta sebagai sarana dalam meningkatkan jiwa sosial, kerjasama masyarakat. Adapun beberapa kegiatan di fun games yaitu:  perlobaan tarik tambang antar ibu-ibu, lomba joget balon, lomba pindah sarung. kategori juaranya yaitu : juara I,II,III untuk perlombaan tarik tambang, juara I,II,III untuk perlombaan joget balon dan lomba pindah sarung untuk kategori anak-anak. Dalam kegiatan ini Tim ENJ Kaltim juga ikut serta memeriahkan menjadi peserta lomba tarik tambang walaupun kalah dengan peserta yang lain di perebutan juara ke III.

Hambatan dan Solusi
Kendala: tidak adanya alat pengeras suara dikarenakan batteray wirelessnya habis dan waktu itu listrik belum nyala.
Solusi: menempatkan koordianator disetiap games yang mempunyai suara lebih kencang dan meminta bantuan dari divisi lain untuk mengamankan kegiatan ini.

Dokumentasi



g.      Malam Ramah Tamah Pulau Salissingan
Keterangan
Deskripsi
Tempat
Halaman Kantor Kecamatan Balabalakang Pulau Salissingan
Waktu
Senin, 25 september 2017, 19.00 wita – selesai.
Peserta
Masyarakat Pulau Salissingan
Rincian Kegiatan
Acara puncak Tim ENJ Kaltim di Pulau Salissingan ini yaitu pegelaran budaya dan ramah tamah serta pembagian hadiah-hadiah perlombaan yang kami adakan selama 3 hari di Pulau Salissingan. Acara ini merupakan kegiatan yang ditunggu-tunggu oleh masyarakat karena pemenang perlombaan akan diumumkan saat itu juga. Sebelum pembagian hadiah lomba seluruh masyarakat menunjukkan berbagai hiburan mulai dari paduan suara yang ditampilkan oleh siswa siswi SMP Salissingan, puisi, menyanyi bersama, dll. Mereka semua larut dalam keceriaan suka cita dalam satu lingkaran mengelilingi  api unggun.

Hambatan dan Solusi
Kendala: tidak adanya alat pengeras suara dikarenakan batteray wirelessnya habis dan waktu itu listrik hanya terbatas.
Solusi: mengeraskan suara untuk mengkoordinasi seluruh partisipan dan meminta bantuan kepada divisi lain untuk mengamankan kegiatan ini.

Dokumentasi



2.      Divisi Lingkungan

a.      Gotong Royong Membersihkan Pantai
Keterangan
Deskripsi
Tempat
Pantai Pulau Salissingan
Waktu
24 September 2017 Pukul 15.00-16.30
Peserta
Anak-anak usia 3 tahun – 15 tahun
Rincian Kegiatan
Kegiatan gotong royong ini dilaksanakan di Pulau Salissingan dengan mengajak anak-anak sebagai generasi muda untuk menumbuhkan perilaku menjaga kebersihan pulau tempat tinggal mereka. Anak-anak di bagi menjadi tiga kelompok sesuai dusun yang ada di Pulau Salissingan. Sampah yang sudah dipungut, dibuang ke lubang galian sebagai tempat pembuangan sampah, setelah itu sampah dibakar. Karena di Pulau Salissingan masih banyak masyarakat yang membuang sampah di laut. Anak-anak juga diberikan pengetahuan mengenai hewan-hewan laut yang dilindungi.

Hambatan dan Solusi

Dokumentasi



b.     Pembuatan Lubang Sampah
Keterangan
Deskripsi
Tempat
Beberapa Titik di Pulau Salissingan
Waktu
24 September 2017
Peserta
-
Rincian Kegiatan
Kami membuat lubang galian untuk tempat membuang sampah masyarakat Pulau Salissingan, karena disana belum ada tempat pembuangan akhir selain di laut.
Tidak lupa pula kami mensosialisasikan kepada masyarakat untuk membakar sampah daripada membuangnya ke laut.

Hambatan dan Solusi

Dokumentasi



c.      Pemasangan Banner himbauan menjaga kebersihan lingkungan
Keterangan
Deskripsi
Tempat
Pulau Salissingan, Kab Mamuju, Sulbar
Waktu
25 September 2017 Pukul 08.00- Selesai
Peserta
-
Rincian Kegiatan
Memasang banner himbauan menjaga kebersihan di 4 titik di sekitar pulau.
Hambatan dan Solusi

Dokumentasi



3.     Divisi Pendidikan

a.     Pembuatan Rumah Baca dan penyaluran buku bacaan
Keterangan
Deskripsi
Tempat
Dirumah salah satu guru SD Pulau Salissangan  (Ibu Isma)
Waktu
25 September 2017 Pukul 15.45
Peserta
Masyarakat Dan Anak-anak Pulau Salissingan
Rincian Kegiatan
1. Observasi lapangan
2. Penentuan lokasi rumah baca
3. Kordinasi ke pemerintah setempat dan kepala  sekolah
4. proses pengerjaan RB berupa; pembersihan, pengecatan, penyortiran buku
5. Peresmian rumah baca oleh kepala dusun setempat

Hambatan dan Solusi
Pendirian Rumah Baca terhambat karena sekolah terkunci dan libur. Kemudian kurangnya persiapan sehingga belum di buatnya rak buku.

Solusi : Solusinya tim ENJ me-lobby membuat rumah baca di salah satu rumah guru honorer disana.
Kemudian Tim segera mencarikan rak yang bisa dipakai untuk tempat buku-buku yang telah di donasikan.
Dokumentasi


b.     Mengajar membaca Al-qur’an
Keterangan
Deskripsi
Tempat
Di rumah salah satu warga Pulau Salissingan
Waktu
24 September 2017 Pukul 13.00- Selesai
Peserta
Anak-anak dipulau Salissingan
Rincian Kegiatan
Pemberian materi dan pembelajaran baca tulis Al-Qur'an dengan metode yang aplikatif

Hambatan dan Solusi
Tidak ada hambatan yang terlalu dalam kegiatan ini. Hanya saja dalam kegiatan belajar mengaji tidak ditunjang dengan peralatan dan perlengkapan yang memadai, sehingga proses belajar terkesan monoton. Kemudian proses belajar mengaji terpecah-pecah tidak menyatu dalam satu tempat dan guru.

Solusinya adalah Tim ENJ mengumpulkan anak-anak dalam satu tempat, kemudian diberikan pembelajaran yang aplikatif dan diselingi berbagai ‘fun games’ yang tetap mengacu pada kegiatan belajar mengaji itu sendiri.
Dokumentasi




c.      Belajar Ceria
Keterangan
Deskripsi
Tempat
Di Alam Terbuka (di beberapa titik point di Pulau Salissingan)
Waktu
25 September 2017 pukul 07.00-13.00
Peserta
Anak-anak di Pulau Salissingan
Rincian Kegiatan
Pemberian materi pembelajaran yang dibagi atas beberapa kelas, diantaranya:
- Kelas Olahraga
- Kelas Inspirasi
- Kelas Kebhinekaan
- Kelas Kesehatan
- Kelas karakter

Hambatan dan Solusi
1.      Tidak diperolehnya Izin untuk melakukan Kegiatan Belajar Mengajar di SD Salissingan
2.      Kurangnya Tenaga guru
3.      Mengajar gabungan pada anak-anak yang berbeda tingkatan kelas dan usia.

Solusi :
Kegiatan Belajar Mengajar dilaksanakan secara outdoor di depan kantor Kecamatan Balabalakang Pulau Salissingan.
Memberi materi pelajaran yang aplikatif dan komunikatif yang dapat dipahami seluruh tingkatan.
Seharusnya pemerintah menambah guru di Pulau Salissingan, bukan hanya guru yang sekedar datang mengajar, tetapi guru yang benar-benar tinggal di pulau tersebut dan bertanggung jawab atas segala kegiatan belajar-mengajar yang di berikan.


Dokumentasi









d.     Penyaluran donasi ATK ke guru SD dan SMP
Keterangan
Deskripsi
Tempat
Rumah guru SD dan SMP Pulau Salissingan
Waktu
26 september 2017 Pukul 08.00-selesai
Peserta
Guru SD dan SMP
Rincian Kegiatan
Penyaluran donasi ATK dan perlengkapan sekolah
Hambatan dan Solusi
Tidak ada hambatan dalam kegiatan ini
Dokumentasi



4.     Divisi Kesehatan

a.     Penyuluhan cuci tangan dan demo cuci tangan

Keterangan
Deskripsi
Tempat
Halaman Kantor Kecamatan Balabalakang Pulau Salissingan
Waktu
Jumat, 22 September 2017 pukul 16:30
Peserta
Anak-anak di Pulau Salissingan
Rincian Kegiatan
Kegiatan ini untuk mengedukasi anak-anak tentang pola hidup bersih dan sehat, dimana team divisi kesehatan melakukan penyuluhan di depan anak-anak pulau . Sebelum penyuluhan di lakukan ice breaking agar suasana tidak tegang. Kemudian kami mengedukasi dengan cara menyanyikan lagu cuci tangan agar lebih mudah di pahami dan diingat oleh anak-anak. Setelah bernyanyi bersama dilanjutkan dengan demo cuci tangan bersama. Jadi anak-anak bersama-sama mencelupkan tangan ke dalam pewarna yang telah di sediakan lalu setelah itu anak-anak mempraktekan cara cuci tangan dengan baik dan benar. Kemudian ada games seru dilanjutkan pembagian hadiah.

Hambatan dan Solusi
1.   Keterbatasan tempat, karena perencanaan penyuluhan akan dilaksanakan di sekolah.
2.   Kesulitan dalam mengkondusifkan anak-anak
3.   Kurangnya panitia yang mempersiapkan penyuluhan karena waktu bersamaan dengan program divisi lain
4.   Keterbatasan air untuk demo cuci tangan
Solusi :
1. Mengganti tempat penyuluhan di halaman kantor  kecamatan Balabalakang Pulau Salissingan
1.   Kemudian mengkondusifkan anak-anak dengan cara diadakan ice breaking dan games berhadiah.
2.                                              3. Saling berkoordinasi dengan team
3.                                              4. Memakai air hujan yang telah di tampung dengan menggunakan tandon
Dokumentasi



b.     Penyuluhan Triad KRR

Keterangan
Deskripsi
Tempat
Gedung SMP Salissingan
Waktu
Sabtu, 23 September 2017 pukul 10.00
Peserta
Anak SMP Pulau Salissingan
Rincian Kegiatan
Kegiatan ini untuk mengedukasi anak-anak tentang tiga permasalahan remaja yang paling banyak terjadi di Indonesia yaitu HIV/AIDS, Pernikahan Dini dan NAPZA. Penyuluhan ini bertujuan agar generasi muda  tidak terjerumus ke dalam permasalahan remaja. Setelah itu diadakan games seru dan pembagian hadiah.

Hambatan dan Solusi
1.      Kurangnya panitia yang mempersiapkan penyuluhan karena waktu bersamaan dengan program divisi lain
2.      Keterbatasan waktu
Solusi :
1.      Melakukan Koordinasi dengan Divisi lain
2.      Menyampaikan materi secara singkat, padat tetapi dengan metode yang lebih menarik serta di selingi dengan beberapa games

Dokumentasi





c.      Pemberian kotak P3K

Keterangan
Deskripsi
Tempat
Rumah guru SMP Salissingan
Waktu
Sabtu, 23 September 2017 pukul 20.00

Peserta
Guru SMP Salissingan
Rincian Kegiatan
Pemberian kotak p3k ini bertujuan untuk melakukan pertolongan pertama ketika ada kecelakaan. Karena pertolongan pertama sangat penting ketika ada kecelakaan.

Hambatan dan Solusi
1.      Tidak ada tempat strategis di sekolah untuk meletakkan kotak P3K
2.      Rawan hilang atau tidak dipergunakan dengan baik dan benar

Solusi : Dari hambatan yang ada tim memberikan Kotak P3K kepada guru SMP agar dapat disimpan (tidak rawan hilang)  dan digunakan saat ada yang membutuhkan.

Dokumentasi



d.     Pemberian donasi poster kesehatan

Keterangan
Deskripsi
Tempat
Puskesmas Salissingan
Waktu
Jumat, 22 September 2017 Pukul 09.00
Peserta
Petugas Puskesmas (Team Nusantara Sehat)
Rincian Kegiatan
Pemberian Poster ini bertujuan agar masyarakat di Pulau  mengetahui tentang program gerakan masyarakat sehat.


Hambatan dan Solusi
1.      Tidak ada tempat strategis di sekolah yang dapat ditempelkan poster

 Solusi :
Poster Kesehatan diberikan pada petugas kesehatan di Puskesmas karena di gedung puskesmas juga masih sangat kurang poster-poster mengenai kesehatan
Dokumentasi