#Catatan Pengalaman Pengabdian
Ekspedisi Nusantara Jaya Kategori Pemuda
Rute Kalimantan Timur 2017
Negara Kesatuan Republik Indonesia merupakan negara
kepulauan yang hampir sebagian besar penduduk di pulau-pulau terdepan dan
terpencil, umumnya masih miskin, terbatas dalam bidang pendidikan, kesehatan,
informasi dan harga bahan pokok yang relatif mahal serta ketertinggalan
pembangunan dari wilayah sekitarnya. Terkait dengan upaya untuk memperkuat
Indonesia sebagai negara maritim, Pemerintah Indonesia telah mencetuskan
Nawacita 1 dan 3 yakni sebagai berikut.
Nawacita 1 :
menghadirkan kembali negara untuk melindungi segenap bangsa dan memberi rasa aman pada seluruh warga negara melalui
politik luar negeri bebas aktif, keamanan nasional yang terpercaya, dan
pembangunan ketahanan negara Tri Matra Terpadu yang dilandasi kepentingan nasional
dan memperkuat jati diri bangsa sebagai bangsa maritim
Nawacita
3 : membangun Indonesia dari pinggiran dengan memperkuat daerah-daerah dan desa dalam kerangka
negara kesatuan.
Dalam
rangka mengaplikasikan hal tersebut, Kementerian/Lembaga, BUMN, dunia usaha,
organisasi internasional dan organisasi masyarakat telah mempersiapkan
program/kegiatan bantuan untuk membantu daerah terdepan, terpencil dan daerah
perbatasan Indonesia yang banyak mengalami kesulitan dan ketertinggalan antara
lain secara ekonomi, pendidikan dan kesehatan. Dalam rangka efisiensi dan
efektifikasi kegiatan pemberian bantuan, diperlukan koordinasi yang baik
diantara semua unsur dalam menjangkau wilayah di pulau-pulau terdepan dan
terpencil serta wilayah perbatasan NKRI.
Sehubungan dengan ini, Kementerian Koordinator Kemaritiman
bersama Kementerian/Lembaga dan Institusi lainnya bersama- sama
menyelenggarakan Ekspedisi Nusantara Jaya 2017 sebagai kegiatan terpadu lintas
sektor/pelaku untuk membantu mempercepat pembangunan kemaritiman Indonesia.
Ekspedisi Nusantara Jaya Provinsi Kalimantan Timur tahun
2017 menyelenggarakan kegiatannya di Pulau Balabalakang/Balabalangan Kabupaten
Mamuju Provinsi Sulawesi Barat. Kegiatan Ekspedisi Nusantara jaya Provinsi
Kalimantan Timur terdapat di 4 pulau yaitu pulau Poppoongan, Pulau Salissingan,
Pulau Labia dan Pulau Sabakkatang.
Salah-satu Pulau yang akan menarik penulis bahas adalah Pulau Salisingan
Pulau
Salissingan
Pulau
ini merupakan pulau terpadat di bandingkan dengan pulau-pulau lain di pulau Balabalakang/Balabalangan.
Di pulau ini terdapat kantor kecamatan balabalakang dan juga memiliki puskesmas.
Untuk
pasokan listrik beberapa tempat menggunakan panel surya dan sisanya menggunakan
mesin jenset. Di pulau ini juga jamban sangat susah digunakan. Hanya beberapa
rumah saja yang memiliki jamban di dalam rumah.
Di pulau Salissingan terdapat SD dan SMP. Di
pulau ini juga terdapat Puskesmas yang tergolong lengkap. Mata Pencarian
terbesar penduduk pulau ini adalah dengan mengandalkan hasil laut.
Adapun Beberapa Program Kerja yang dilakukan di Pulau Salisingan sejak tanggal 22 September 2017 dan berakhir
tanggal 1 Oktober 2017.
1.     
Divisi
Ekonomi Sosial dan Budaya
Divisi ekososbud (Ekonomi,
Sosial, dan Budaya) ini adalah gabungan dari divisi Ekonomi kreatif dan divisi
Sosial dan Budaya, namun setelah melihat dari kondisi lapangan dan kurangnya
personil di salah satu divisi tersebut maka kami sepakat untuk penggabungan
divisi untuk mengurangi kemungkinan kendala yang akan dihadapi ketika
dilapangan. 
a.       Observasi
Lingkungan
| 
   
Keterangan 
 | 
  
   
Deskripsi 
 | 
 
| 
   
Tempat  
 | 
  
   
Pulau Salissingan  
 | 
 
| 
   
Waktu  
 | 
  
   
24 September 2017 Pukul 09.00 
 | 
 
| 
   
Peserta 
 | 
  
   
Tim Divisi Ekososbud 
 | 
 
| 
   
Rincian Kegiatan  
 | 
  
   
Hari pertama di pulau salisingan
  Divisi ekososbud tanpa membuang waktu langsung melakukan observasi dan
  melakukan pendekatan kepada masyarakat setempat untuk mencari informasi dan
  saran yang kami butuhkan untuk pelaksanaan program kerja divisi ekososbud.
  Metode observasi yang kami gunakan yaitu wawancara langsung kepada beberapa
  orang yang berpengaruh di pulau salisingan, seperti kepala dusun, guru
  pengajar, dan perangkat kecamatan kepulauan balabalakang yang tinggal di
  pulau tersebut. Hasil dari observasi ini kemudian akan digunakan dalam
  menyusun acara selama di pulau salisingan nanti. 
 | 
 
| 
   
Hambatan dan Solusi 
 | 
  
   
Kendala:
  kepala dusun tidak bisa ditemui karena pada waktu tersebut masih melaut. 
Solusi:
  kami mencari informasi yang ada dari keluarganya dan mengunjungi kembali
  ketika kepala dusun sudah pulang dari melaut pada sore hari serta kami
  mendapatkan informasi dari masyarakat yang lain. 
 | 
 
| 
   
Dokumentasi  
 | 
  
   | 
 
b.     
Penyebaran
Informasi Program Kegiatan
| 
   
Keterangan 
 | 
  
   
Deskripsi 
 | 
 
| 
   
Tempat  
 | 
  
   
Pulau Salissingan 
 | 
 
| 
   
Waktu  
 | 
  
   
24 September 2017 Pukul 15.00-17.00 
 | 
 
| 
   
Peserta 
 | 
  
   
Tim Divisi Ekososbud 
 | 
 
| 
   
Rincian Kegiatan  
 | 
  
   
Sore hari divisi ekososbud
  melakukan pendekatan kembali kepada masyarakat dengan berkeliling pulau
  sekaligus melakukan sosialisasi kegiatan yang akan laksanakan esok hari dan
  mengunjungi kembali rumah bapak kepala dusun untuk mencari tambahan informasi
  dan saran untuk kegiatan kami. 
 | 
 
| 
   
Hambatan dan Solusi 
 | 
  
   
Hal ini kami tidak mengalami
  kendala sedikitpun dikarenakan keramahan dan antusiasme masyarakat pulau
  salisingan dalam menerima kedatangan tim ENJ Kaltim 2017.  
 | 
 
| 
   
Dokumentasi  
 | 
  
   | 
 
c.      
Sosialisasi
Menabung Sejak Dini 
| 
   
Keterangan 
 | 
  
   
Deskripsi 
 | 
 
| 
   
Tempat  
 | 
  
   
Halaman Kantor Kecamatan
  Balabalakang Pulau Salissingan 
 | 
 
| 
   
Waktu  
 | 
  
   
Senin, 25
  September 2017 (bersamaan dengan divisi pendidikan) 
 | 
 
| 
   
Peserta 
 | 
  
   
Siswa-siswi SD kelas 1-3 
 | 
 
| 
   
Rincian Kegiatan  
 | 
  
   
Divisi ekososbud melakukan
  sosialisasi budaya menabung sejak dini kepada anak-anak dengan celengan.
  Media celengan yang kami gunakan yaitu botol plastik yang sudah  kami daur ulang dan dihias semenarik
  mungkin, sekaligus memberikan wawasan tentang kelestarian lingkungan sejak
  dini kepada mereka. Kegiatan ini seharusnya dilaksanakan di Sekolah Dasar
  dengan target peserta siswa siswi kelas 1-3 namun pada hari sebelumnya kami
  sudah diberi informasi dari salah satu guru pengajar dan warga yang tinggal
  di pulau Salisingan kalau gedung Sekolah Dasarnya sedang di gembok karena
  kepala sekolahnya sedang ada urusan di Mamuju. Hal ini tidak menghentikan
  semangat kami dalam melakukan pengabdian. 
 | 
 
| 
   
Hambatan dan Solusi 
 | 
  
   
Kendala:
  perubahan lokasi kegiatan menimbulkan kendala baru yaitu kurangnya celengan
  yang akan dibagi kepada target peserta karena antusiasme anak-anak diluar
  lingkup sekolah, yaitu tidak hanya siswa-siswi SD saja yang ingin ikut serta,
  namun anak balita pun ingin mendapatkan celengan yang akan kami bagikan. 
Solusi:
  anak-anak yang tidak kebagian celengan kami ganti
  dengan hadiah permen. 
 | 
 
| 
   
Dokumentasi  
 | 
  
   | 
 
d.     
Lomba
Hafalan Surah pendek 
| 
   
Keterangan 
 | 
  
   
Deskripsi 
 | 
 
| 
   
Tempat 
 | 
  
   
Mesjid Nurul Iman Pulau Salissingan
  Kab.Mamuju  
 | 
 
| 
   
Waktu 
 | 
  
   
24 september 2017, 18.00 wita –
  20.00 wita. 
 | 
 
| 
   
Peserta 
 | 
  
   
Anak-anak pulau
  salingsingan Siswa-siswi SD kelas 1-6 
 | 
 
| 
   
Rincian Kegiatan 
 | 
  
   
Kegiatan ini sebenarnya tidak
  direncakan sebelumnya oleh divisi ekososbud namun pada hari sebelumnya ketika
  melakukan observasi ada usulan dari beberapa warga untuk mengadakan lomba
  hafalan surat pendek kepada anak-anak Salisingan dengan tujuan meningkatkan
  budaya yang agamis di pulau tersebut. Merasa tertantang dengan usulan saran
  dari masyarakat, kami divisi ekososbud segera meracik konsep acaranya. Lomba
  hafalan surat pendek dilaksanakan di Masjid dusun tengah dengan target
  peserta adalah anak-anak. Tidak disangka peserta yang mengikuti lomba ini
  melebihi target yang kami kira namun tetap tertib hingga kegiatan selesai. 
 | 
 
| 
   
Hambatan dan Solusi 
 | 
  
   
Kendala:
  waktu yang terbatas karena dimulai malam hari namun
  pesertanya sangat banyak. 
Solusi:
   panitia memberikan ketentuan hanya
  menghafal 1 surat pendek saja yang ayatnya juga tidak terlalu banyak. 
 | 
 
| 
   
Dokumentasi 
 | 
  
   | 
 
e.      
Sosialisasi
Ekonomi Kreatif
| 
   
Keterangan 
 | 
  
   
Deskripsi 
 | 
 
| 
   
Tempat  
 | 
  
   
Mesjid Nurul Iman Pulau Salissingan
  Kab.Mamuju 
 | 
 
| 
   
Waktu  
 | 
  
   
24 september 2017, 20.00 wita –
  selesai. 
 | 
 
| 
   
Peserta 
 | 
  
   
Ibu rumah tangga dan pemuda pemudi
  pulau Salissingan. 
 | 
 
| 
   
Rincian Kegiatan  
 | 
  
   
Awalnya divisi ekososbud ingin
  mengadakan pelatihan pengolahan hasil laut yaitu pembuatan abon ikan dan
  pentol ikan, namun ternyata masyarakat khususnya ibu-ibu disana sudah ahli
  dalam pengolahan hasil laut, itu terlihat ada beberapa masyarakat yang menjual
  pentol ikan. Maka dari itu divisi ekososbud menggantinya dengan pengenalan produk kreatif rumahan
  yang sederhana tetapi bernilai ekonomi sekaligus memberi motivasi untuk
  berbisnis kreatif dengan bahan sederhana sebagai tambahan penghasilan di
  kepulauan salissingan. Target pesertanya adalah pemuda-pemudi namun dalam
  kenyataannya yang lebih antusias adalah para ibu salissingan. Sosialisasi
  kegiatan ini belum sampai ke tahap penjualan karena faktor kondisi dan
  keterbatasan fasilitas, jadi untuk ekonomi kreatif kami hanya sekedar
  pengenalan dan sosialisasi. walau begitu respon masyarakat tetap bersemangat
  untuk melaksanakan kegiatan ini. 
 | 
 
| 
   
Hambatan dan Solusi 
 | 
  
   
Kendala:
  susahnya mencari pemuda-pemudinya dikarenakan pada
  waktu tersebut pemuda-pemudinya lebih memilih untuk istirahat setelah
  seharian melaut. 
Solusi:
  menerima peserta kaum ibu yang selalu antusias mengikuti semua kegiatan kami. 
 | 
 
| 
   
Dokumentasi  
 | 
  
   | 
 
 f.       Fun Games
| 
   
Keterangan 
 | 
  
   
Deskripsi 
 | 
 
| 
   
Tempat  
 | 
  
   
Halaman Kantor Kecamatan
  Balabalakang Pulau Salissingan 
 | 
 
| 
   
Waktu  
 | 
  
   
Senin, 25 september 2017, 15.00
  wita – selesai. 
 | 
 
| 
   
Peserta 
 | 
  
   
Masyarakat Pulau Salissingan 
 | 
 
| 
   
Rincian Kegiatan  
 | 
  
   
Kegiatan
  ini adalah acara puncak sekaligus salam perpisahan Tim ENJ Kaltim 2017 kepada
  masyarakat pulau Salissingan. Ramah tamah dan pagelaran budaya yang kami
  rancang merupakan sarana hiburan bagi masyarakat kepulauan salissingan, serta
  sebagai sarana dalam meningkatkan jiwa sosial, kerjasama masyarakat. Adapun
  beberapa kegiatan di fun games yaitu: 
  perlobaan tarik tambang antar ibu-ibu, lomba joget balon, lomba pindah
  sarung. kategori juaranya yaitu : juara I,II,III untuk perlombaan tarik
  tambang, juara I,II,III untuk perlombaan joget balon dan lomba pindah sarung
  untuk kategori anak-anak. Dalam kegiatan ini Tim ENJ Kaltim juga ikut serta
  memeriahkan menjadi peserta lomba tarik tambang walaupun kalah dengan peserta
  yang lain di perebutan juara ke III. 
 | 
 
| 
   
Hambatan dan Solusi 
 | 
  
   
Kendala:
  tidak adanya alat pengeras suara dikarenakan
  batteray wirelessnya habis dan waktu itu listrik belum nyala. 
Solusi:
  menempatkan koordianator disetiap games yang
  mempunyai suara lebih kencang dan meminta bantuan dari divisi lain untuk
  mengamankan kegiatan ini. 
 | 
 
| 
   
Dokumentasi 
 | 
  
   | 
 
g.      Malam Ramah Tamah Pulau Salissingan
| 
   
Keterangan 
 | 
  
   
Deskripsi 
 | 
 
| 
   
Tempat  
 | 
  
   
Halaman Kantor Kecamatan
  Balabalakang Pulau Salissingan 
 | 
 
| 
   
Waktu  
 | 
  
   
Senin, 25 september 2017, 19.00
  wita – selesai. 
 | 
 
| 
   
Peserta 
 | 
  
   
Masyarakat Pulau Salissingan 
 | 
 
| 
   
Rincian Kegiatan  
 | 
  
   
Acara puncak Tim ENJ Kaltim di
  Pulau Salissingan ini yaitu pegelaran budaya dan ramah tamah serta pembagian
  hadiah-hadiah perlombaan yang kami adakan selama 3 hari di Pulau Salissingan.
  Acara ini merupakan kegiatan yang ditunggu-tunggu oleh masyarakat karena
  pemenang perlombaan akan diumumkan saat itu juga. Sebelum pembagian hadiah
  lomba seluruh masyarakat menunjukkan berbagai hiburan mulai dari paduan suara
  yang ditampilkan oleh siswa siswi SMP Salissingan, puisi, menyanyi bersama,
  dll. Mereka semua larut dalam keceriaan suka cita dalam satu lingkaran
  mengelilingi  api unggun. 
 | 
 
| 
   
Hambatan dan Solusi 
 | 
  
   
Kendala:
  tidak adanya alat pengeras suara dikarenakan
  batteray wirelessnya habis dan waktu itu listrik hanya terbatas. 
Solusi:
  mengeraskan suara untuk mengkoordinasi seluruh
  partisipan dan meminta bantuan kepada divisi lain untuk mengamankan kegiatan
  ini. 
 | 
 
| 
   
Dokumentasi  
 | 
  
   | 
 
2.      Divisi Lingkungan
a.      Gotong Royong Membersihkan Pantai 
| 
   
Keterangan 
 | 
  
   
Deskripsi 
 | 
 
| 
   
Tempat  
 | 
  
   
Pantai Pulau Salissingan 
 | 
 
| 
   
Waktu  
 | 
  
   
24
  September 2017 Pukul 15.00-16.30 
 | 
 
| 
   
Peserta 
 | 
  
   
Anak-anak
  usia 3 tahun – 15 tahun 
 | 
 
| 
   
Rincian Kegiatan  
 | 
  
   
Kegiatan gotong royong ini dilaksanakan di Pulau Salissingan dengan
  mengajak anak-anak sebagai generasi muda untuk menumbuhkan perilaku menjaga
  kebersihan pulau tempat tinggal mereka. Anak-anak di bagi menjadi tiga
  kelompok sesuai dusun yang ada di Pulau Salissingan. Sampah yang sudah
  dipungut, dibuang ke lubang galian sebagai tempat pembuangan sampah, setelah
  itu sampah dibakar. Karena di Pulau Salissingan masih banyak masyarakat yang
  membuang sampah di laut. Anak-anak juga diberikan pengetahuan mengenai
  hewan-hewan laut yang dilindungi. 
 | 
 
| 
   
Hambatan dan Solusi 
 | 
  
   | 
 
| 
   
Dokumentasi  
 | 
  
   | 
 
b.    
Pembuatan Lubang
Sampah 
| 
   
Keterangan 
 | 
  
   
Deskripsi 
 | 
 
| 
   
Tempat  
 | 
  
   
Beberapa Titik di Pulau Salissingan
   
 | 
 
| 
   
Waktu  
 | 
  
   
24
  September 2017  
 | 
 
| 
   
Peserta 
 | 
  
   
- 
 | 
 
| 
   
Rincian Kegiatan  
 | 
  
   
Kami membuat lubang galian untuk tempat membuang sampah masyarakat
  Pulau Salissingan, karena disana belum ada tempat pembuangan akhir selain di
  laut. 
Tidak lupa pula kami mensosialisasikan kepada masyarakat untuk
  membakar sampah daripada membuangnya ke laut. 
 | 
 
| 
   
Hambatan dan Solusi 
 | 
  
   | 
 
| 
   
Dokumentasi  
 | 
  
   | 
 
c.     
Pemasangan Banner himbauan menjaga kebersihan
lingkungan
| 
   
Keterangan 
 | 
  
   
Deskripsi 
 | 
 
| 
   
Tempat  
 | 
  
   
Pulau Salissingan, Kab Mamuju,
  Sulbar 
 | 
 
| 
   
Waktu  
 | 
  
   
25
  September 2017 Pukul 08.00- Selesai 
 | 
 
| 
   
Peserta 
 | 
  
   
- 
 | 
 
| 
   
Rincian Kegiatan  
 | 
  
   
Memasang
  banner himbauan menjaga kebersihan di 4 titik di sekitar pulau. 
 | 
 
| 
   
Hambatan dan Solusi 
 | 
  
   | 
 
| 
   
Dokumentasi  
 | 
  
   | 
 
3.    
Divisi Pendidikan
a.    
Pembuatan Rumah
Baca dan penyaluran buku bacaan
| 
   
Keterangan 
 | 
  
   
Deskripsi 
 | 
 
| 
   
Tempat  
 | 
  
   
Dirumah salah satu guru SD Pulau
  Salissangan  (Ibu Isma) 
 | 
 
| 
   
Waktu  
 | 
  
   
25 September 2017 Pukul 15.45 
 | 
 
| 
   
Peserta 
 | 
  
   
Masyarakat Dan Anak-anak Pulau
  Salissingan 
 | 
 
| 
   
Rincian Kegiatan  
 | 
  
   
1. Observasi
  lapangan 
2. Penentuan
  lokasi rumah baca 
3. Kordinasi ke
  pemerintah setempat dan kepala  sekolah 
4. proses
  pengerjaan RB berupa; pembersihan, pengecatan, penyortiran buku 
5. Peresmian rumah
  baca oleh kepala dusun setempat 
 | 
 
| 
   
Hambatan dan Solusi 
 | 
  
   
Pendirian Rumah Baca terhambat
  karena sekolah terkunci dan libur. Kemudian kurangnya persiapan sehingga
  belum di buatnya rak buku. 
Solusi : Solusinya tim ENJ me-lobby
  membuat rumah baca di salah satu rumah guru honorer disana. 
Kemudian Tim segera mencarikan rak
  yang bisa dipakai untuk tempat buku-buku yang telah di donasikan. 
 | 
 
| 
   
Dokumentasi  
 | 
  
   | 
 
b.    
Mengajar membaca
Al-qur’an
| 
   
Keterangan 
 | 
  
   
Deskripsi 
 | 
 
| 
   
Tempat  
 | 
  
   
Di rumah salah satu warga Pulau
  Salissingan 
 | 
 
| 
   
Waktu  
 | 
  
   
24 September 2017 Pukul 13.00-
  Selesai 
 | 
 
| 
   
Peserta 
 | 
  
   
Anak-anak dipulau Salissingan 
 | 
 
| 
   
Rincian Kegiatan  
 | 
  
   
Pemberian materi
  dan pembelajaran baca tulis Al-Qur'an dengan metode yang aplikatif 
 | 
 
| 
   
Hambatan dan Solusi 
 | 
  
   
Tidak ada hambatan yang terlalu
  dalam kegiatan ini. Hanya saja dalam kegiatan belajar mengaji tidak ditunjang
  dengan peralatan dan perlengkapan yang memadai, sehingga proses belajar
  terkesan monoton. Kemudian proses belajar mengaji terpecah-pecah tidak
  menyatu dalam satu tempat dan guru. 
Solusinya adalah Tim ENJ
  mengumpulkan anak-anak dalam satu tempat, kemudian diberikan pembelajaran
  yang aplikatif dan diselingi berbagai ‘fun games’ yang tetap mengacu pada
  kegiatan belajar mengaji itu sendiri. 
 | 
 
| 
   
Dokumentasi  
 | 
  
   | 
 
c.     
Belajar Ceria 
| 
   
Keterangan 
 | 
  
   
Deskripsi 
 | 
 
| 
   
Tempat  
 | 
  
   
Di Alam Terbuka (di beberapa titik
  point di Pulau Salissingan) 
 | 
 
| 
   
Waktu  
 | 
  
   
25 September 2017 pukul 07.00-13.00 
 | 
 
| 
   
Peserta 
 | 
  
   
Anak-anak di Pulau Salissingan 
 | 
 
| 
   
Rincian Kegiatan  
 | 
  
   
Pemberian materi
  pembelajaran yang dibagi atas beberapa kelas, diantaranya: 
- Kelas Olahraga 
- Kelas Inspirasi 
- Kelas
  Kebhinekaan 
- Kelas Kesehatan 
- Kelas karakter 
 | 
 
| 
   
Hambatan dan Solusi 
 | 
  
   
1.     
  Tidak diperolehnya Izin untuk melakukan Kegiatan Belajar Mengajar di SD
  Salissingan 
2.     
  Kurangnya Tenaga guru 
3.     
  Mengajar gabungan pada anak-anak yang berbeda tingkatan kelas dan usia. 
Solusi :  
Kegiatan Belajar Mengajar dilaksanakan secara outdoor di
  depan kantor Kecamatan Balabalakang Pulau Salissingan. 
Memberi materi pelajaran yang aplikatif dan komunikatif
  yang dapat dipahami seluruh tingkatan. 
Seharusnya pemerintah menambah guru di Pulau Salissingan,
  bukan hanya guru yang sekedar datang mengajar, tetapi guru yang benar-benar
  tinggal di pulau tersebut dan bertanggung jawab atas segala kegiatan
  belajar-mengajar yang di berikan. 
 | 
 
| 
   
Dokumentasi  
 | 
  
   | 
 
d.    
Penyaluran
donasi ATK ke guru SD dan SMP
| 
   
Keterangan 
 | 
  
   
Deskripsi 
 | 
 
| 
   
Tempat  
 | 
  
   
Rumah guru SD dan
  SMP Pulau Salissingan 
 | 
 
| 
   
Waktu  
 | 
  
   
26 september 2017 Pukul
  08.00-selesai 
 | 
 
| 
   
Peserta 
 | 
  
   
Guru SD dan SMP 
 | 
 
| 
   
Rincian Kegiatan  
 | 
  
   
Penyaluran donasi
  ATK dan perlengkapan sekolah 
 | 
 
| 
   
Hambatan dan Solusi 
 | 
  
   
Tidak ada hambatan dalam kegiatan
  ini 
 | 
 
| 
   
Dokumentasi  
 | 
  
   | 
 
4.     Divisi Kesehatan
a.    
Penyuluhan cuci
tangan dan demo cuci tangan
| 
   
Keterangan 
 | 
  
   
Deskripsi 
 | 
 
| 
   
Tempat  
 | 
  
   
Halaman Kantor Kecamatan Balabalakang
  Pulau Salissingan 
 | 
 
| 
   
Waktu  
 | 
  
   
Jumat, 22 September 2017 pukul
  16:30 
 | 
 
| 
   
Peserta 
 | 
  
   
Anak-anak di Pulau Salissingan 
 | 
 
| 
   
Rincian Kegiatan  
 | 
  
   
Kegiatan ini untuk
  mengedukasi anak-anak tentang pola hidup bersih dan sehat, dimana team divisi
  kesehatan melakukan penyuluhan di depan anak-anak pulau . Sebelum penyuluhan
  di lakukan ice breaking agar suasana tidak tegang. Kemudian kami mengedukasi
  dengan cara menyanyikan lagu cuci tangan agar lebih mudah di pahami dan
  diingat oleh anak-anak. Setelah bernyanyi bersama dilanjutkan dengan demo
  cuci tangan bersama. Jadi anak-anak bersama-sama mencelupkan tangan ke dalam
  pewarna yang telah di sediakan lalu setelah itu anak-anak mempraktekan cara
  cuci tangan dengan baik dan benar. Kemudian ada games seru dilanjutkan
  pembagian hadiah. 
 | 
 
| 
   
Hambatan dan Solusi 
 | 
  
   
1.  
  Keterbatasan tempat, karena perencanaan penyuluhan akan dilaksanakan di
  sekolah. 
2.  
  Kesulitan dalam mengkondusifkan anak-anak  
3.  
  Kurangnya panitia yang mempersiapkan penyuluhan karena waktu bersamaan
  dengan program divisi lain 
4.  
  Keterbatasan air untuk demo cuci tangan 
Solusi :  
1. Mengganti tempat penyuluhan di
  halaman kantor  kecamatan Balabalakang
  Pulau Salissingan 
1.  
  Kemudian mengkondusifkan anak-anak dengan cara diadakan ice breaking
  dan games berhadiah. 
2.                                             
  3. Saling berkoordinasi dengan team  
3.                                             
  4. Memakai air hujan yang telah di tampung dengan menggunakan tandon 
 | 
 
| 
   
Dokumentasi  
 | 
  
   | 
 
b.    
Penyuluhan
Triad KRR
| 
   
Keterangan 
 | 
  
   
Deskripsi 
 | 
 
| 
   
Tempat  
 | 
  
   
Gedung SMP Salissingan 
 | 
 
| 
   
Waktu  
 | 
  
   
Sabtu, 23 September 2017 pukul
  10.00 
 | 
 
| 
   
Peserta 
 | 
  
   
Anak SMP Pulau Salissingan 
 | 
 
| 
   
Rincian Kegiatan  
 | 
  
   
Kegiatan ini untuk
  mengedukasi anak-anak tentang tiga permasalahan remaja yang paling banyak
  terjadi di Indonesia yaitu HIV/AIDS, Pernikahan Dini dan NAPZA. Penyuluhan
  ini bertujuan agar generasi muda  tidak
  terjerumus ke dalam permasalahan remaja. Setelah itu diadakan games seru dan pembagian
  hadiah. 
 | 
 
| 
   
Hambatan dan Solusi 
 | 
  
   
1.     
  Kurangnya panitia yang mempersiapkan penyuluhan karena waktu bersamaan
  dengan program divisi lain 
2.     
  Keterbatasan waktu 
Solusi : 
1.     
  Melakukan Koordinasi dengan Divisi lain 
2.     
  Menyampaikan materi secara singkat, padat tetapi dengan metode yang
  lebih menarik serta di selingi dengan beberapa games  
 | 
 
| 
   
Dokumentasi  
 | 
  
   | 
 
c.     
Pemberian kotak
P3K
| 
   
Keterangan 
 | 
  
   
Deskripsi 
 | 
 
| 
   
Tempat  
 | 
  
   
Rumah guru SMP Salissingan 
 | 
 
| 
   
Waktu  
 | 
  
   
Sabtu, 23
  September 2017 pukul 20.00 
 | 
 
| 
   
Peserta 
 | 
  
   
Guru SMP Salissingan 
 | 
 
| 
   
Rincian Kegiatan  
 | 
  
   
Pemberian kotak
  p3k ini bertujuan untuk melakukan pertolongan pertama ketika ada kecelakaan.
  Karena pertolongan pertama sangat penting ketika ada kecelakaan. 
 | 
 
| 
   
Hambatan dan Solusi 
 | 
  
   
1.     
  Tidak ada tempat strategis di sekolah untuk meletakkan kotak P3K 
2.     
  Rawan hilang atau tidak dipergunakan dengan baik dan benar 
Solusi : Dari hambatan yang ada tim
  memberikan Kotak P3K kepada guru SMP agar dapat disimpan (tidak rawan
  hilang)  dan digunakan saat ada yang
  membutuhkan. 
 | 
 
| 
   
Dokumentasi  
 | 
  
   | 
 
d.    
Pemberian donasi
poster kesehatan
| 
   
Keterangan 
 | 
  
   
Deskripsi 
 | 
 
| 
   
Tempat  
 | 
  
   
Puskesmas Salissingan 
 | 
 
| 
   
Waktu  
 | 
  
   
Jumat, 22 September 2017 Pukul 09.00 
 | 
 
| 
   
Peserta 
 | 
  
   
Petugas Puskesmas (Team Nusantara
  Sehat) 
 | 
 
| 
   
Rincian Kegiatan  
 | 
  
   
Pemberian Poster ini
  bertujuan agar masyarakat di Pulau 
  mengetahui tentang program gerakan masyarakat sehat. 
 | 
 
| 
   
Hambatan dan Solusi 
 | 
  
   
1.     
  Tidak ada tempat strategis di sekolah yang dapat ditempelkan poster 
 Solusi : 
Poster Kesehatan diberikan pada
  petugas kesehatan di Puskesmas karena di gedung puskesmas juga masih sangat
  kurang poster-poster mengenai kesehatan 
 | 
 
| 
   
Dokumentasi  
 | 
  
   | 
 
1.     
Divisi
Ekonomi Sosial dan Budaya
Divisi ekososbud (Ekonomi,
Sosial, dan Budaya) ini adalah gabungan dari divisi Ekonomi kreatif dan divisi
Sosial dan Budaya, namun setelah melihat dari kondisi lapangan dan kurangnya
personil di salah satu divisi tersebut maka kami sepakat untuk penggabungan
divisi untuk mengurangi kemungkinan kendala yang akan dihadapi ketika
dilapangan. 
a.       Observasi
Lingkungan
| 
   
Keterangan 
 | 
  
   
Deskripsi 
 | 
 
| 
   
Tempat  
 | 
  
   
Pulau Salissingan  
 | 
 
| 
   
Waktu  
 | 
  
   
24 September 2017 Pukul 09.00 
 | 
 
| 
   
Peserta 
 | 
  
   
Tim Divisi Ekososbud 
 | 
 
| 
   
Rincian Kegiatan  
 | 
  
   
Hari pertama di pulau salisingan
  Divisi ekososbud tanpa membuang waktu langsung melakukan observasi dan
  melakukan pendekatan kepada masyarakat setempat untuk mencari informasi dan
  saran yang kami butuhkan untuk pelaksanaan program kerja divisi ekososbud.
  Metode observasi yang kami gunakan yaitu wawancara langsung kepada beberapa
  orang yang berpengaruh di pulau salisingan, seperti kepala dusun, guru
  pengajar, dan perangkat kecamatan kepulauan balabalakang yang tinggal di
  pulau tersebut. Hasil dari observasi ini kemudian akan digunakan dalam
  menyusun acara selama di pulau salisingan nanti. 
 | 
 
| 
   
Hambatan dan Solusi 
 | 
  
   
Kendala:
  kepala dusun tidak bisa ditemui karena pada waktu tersebut masih melaut. 
Solusi:
  kami mencari informasi yang ada dari keluarganya dan mengunjungi kembali
  ketika kepala dusun sudah pulang dari melaut pada sore hari serta kami
  mendapatkan informasi dari masyarakat yang lain. 
 | 
 
| 
   
Dokumentasi  
 | 
  
   | 
 
b.     
Penyebaran
Informasi Program Kegiatan
| 
   
Keterangan 
 | 
  
   
Deskripsi 
 | 
 
| 
   
Tempat  
 | 
  
   
Pulau Salissingan 
 | 
 
| 
   
Waktu  
 | 
  
   
24 September 2017 Pukul 15.00-17.00 
 | 
 
| 
   
Peserta 
 | 
  
   
Tim Divisi Ekososbud 
 | 
 
| 
   
Rincian Kegiatan  
 | 
  
   
Sore hari divisi ekososbud
  melakukan pendekatan kembali kepada masyarakat dengan berkeliling pulau
  sekaligus melakukan sosialisasi kegiatan yang akan laksanakan esok hari dan
  mengunjungi kembali rumah bapak kepala dusun untuk mencari tambahan informasi
  dan saran untuk kegiatan kami. 
 | 
 
| 
   
Hambatan dan Solusi 
 | 
  
   
Hal ini kami tidak mengalami
  kendala sedikitpun dikarenakan keramahan dan antusiasme masyarakat pulau
  salisingan dalam menerima kedatangan tim ENJ Kaltim 2017.  
 | 
 
| 
   
Dokumentasi  
 | 
  
   | 
 
c.      
Sosialisasi
Menabung Sejak Dini 
| 
   
Keterangan 
 | 
  
   
Deskripsi 
 | 
 
| 
   
Tempat  
 | 
  
   
Halaman Kantor Kecamatan
  Balabalakang Pulau Salissingan 
 | 
 
| 
   
Waktu  
 | 
  
   
Senin, 25
  September 2017 (bersamaan dengan divisi pendidikan) 
 | 
 
| 
   
Peserta 
 | 
  
   
Siswa-siswi SD kelas 1-3 
 | 
 
| 
   
Rincian Kegiatan  
 | 
  
   
Divisi ekososbud melakukan
  sosialisasi budaya menabung sejak dini kepada anak-anak dengan celengan.
  Media celengan yang kami gunakan yaitu botol plastik yang sudah  kami daur ulang dan dihias semenarik
  mungkin, sekaligus memberikan wawasan tentang kelestarian lingkungan sejak
  dini kepada mereka. Kegiatan ini seharusnya dilaksanakan di Sekolah Dasar
  dengan target peserta siswa siswi kelas 1-3 namun pada hari sebelumnya kami
  sudah diberi informasi dari salah satu guru pengajar dan warga yang tinggal
  di pulau Salisingan kalau gedung Sekolah Dasarnya sedang di gembok karena
  kepala sekolahnya sedang ada urusan di Mamuju. Hal ini tidak menghentikan
  semangat kami dalam melakukan pengabdian. 
 | 
 
| 
   
Hambatan dan Solusi 
 | 
  
   
Kendala:
  perubahan lokasi kegiatan menimbulkan kendala baru yaitu kurangnya celengan
  yang akan dibagi kepada target peserta karena antusiasme anak-anak diluar
  lingkup sekolah, yaitu tidak hanya siswa-siswi SD saja yang ingin ikut serta,
  namun anak balita pun ingin mendapatkan celengan yang akan kami bagikan. 
Solusi:
  anak-anak yang tidak kebagian celengan kami ganti
  dengan hadiah permen. 
 | 
 
| 
   
Dokumentasi  
 | 
  
   | 
 
d.     
Lomba
Hafalan Surah pendek 
| 
   
Keterangan 
 | 
  
   
Deskripsi 
 | 
 
| 
   
Tempat 
 | 
  
   
Mesjid Nurul Iman Pulau Salissingan
  Kab.Mamuju  
 | 
 
| 
   
Waktu 
 | 
  
   
24 september 2017, 18.00 wita –
  20.00 wita. 
 | 
 
| 
   
Peserta 
 | 
  
   
Anak-anak pulau
  salingsingan Siswa-siswi SD kelas 1-6 
 | 
 
| 
   
Rincian Kegiatan 
 | 
  
   
Kegiatan ini sebenarnya tidak
  direncakan sebelumnya oleh divisi ekososbud namun pada hari sebelumnya ketika
  melakukan observasi ada usulan dari beberapa warga untuk mengadakan lomba
  hafalan surat pendek kepada anak-anak Salisingan dengan tujuan meningkatkan
  budaya yang agamis di pulau tersebut. Merasa tertantang dengan usulan saran
  dari masyarakat, kami divisi ekososbud segera meracik konsep acaranya. Lomba
  hafalan surat pendek dilaksanakan di Masjid dusun tengah dengan target
  peserta adalah anak-anak. Tidak disangka peserta yang mengikuti lomba ini
  melebihi target yang kami kira namun tetap tertib hingga kegiatan selesai. 
 | 
 
| 
   
Hambatan dan Solusi 
 | 
  
   
Kendala:
  waktu yang terbatas karena dimulai malam hari namun
  pesertanya sangat banyak. 
Solusi:
   panitia memberikan ketentuan hanya
  menghafal 1 surat pendek saja yang ayatnya juga tidak terlalu banyak. 
 | 
 
| 
   
Dokumentasi 
 | 
  
   | 
 
e.      
Sosialisasi
Ekonomi Kreatif
| 
   
Keterangan 
 | 
  
   
Deskripsi 
 | 
 
| 
   
Tempat  
 | 
  
   
Mesjid Nurul Iman Pulau Salissingan
  Kab.Mamuju 
 | 
 
| 
   
Waktu  
 | 
  
   
24 september 2017, 20.00 wita –
  selesai. 
 | 
 
| 
   
Peserta 
 | 
  
   
Ibu rumah tangga dan pemuda pemudi
  pulau Salissingan. 
 | 
 
| 
   
Rincian Kegiatan  
 | 
  
   
Awalnya divisi ekososbud ingin
  mengadakan pelatihan pengolahan hasil laut yaitu pembuatan abon ikan dan
  pentol ikan, namun ternyata masyarakat khususnya ibu-ibu disana sudah ahli
  dalam pengolahan hasil laut, itu terlihat ada beberapa masyarakat yang menjual
  pentol ikan. Maka dari itu divisi ekososbud menggantinya dengan pengenalan produk kreatif rumahan
  yang sederhana tetapi bernilai ekonomi sekaligus memberi motivasi untuk
  berbisnis kreatif dengan bahan sederhana sebagai tambahan penghasilan di
  kepulauan salissingan. Target pesertanya adalah pemuda-pemudi namun dalam
  kenyataannya yang lebih antusias adalah para ibu salissingan. Sosialisasi
  kegiatan ini belum sampai ke tahap penjualan karena faktor kondisi dan
  keterbatasan fasilitas, jadi untuk ekonomi kreatif kami hanya sekedar
  pengenalan dan sosialisasi. walau begitu respon masyarakat tetap bersemangat
  untuk melaksanakan kegiatan ini. 
 | 
 
| 
   
Hambatan dan Solusi 
 | 
  
   
Kendala:
  susahnya mencari pemuda-pemudinya dikarenakan pada
  waktu tersebut pemuda-pemudinya lebih memilih untuk istirahat setelah
  seharian melaut. 
Solusi:
  menerima peserta kaum ibu yang selalu antusias mengikuti semua kegiatan kami. 
 | 
 
| 
   
Dokumentasi  
 | 
  
   | 
 
f.       Fun Games 
| 
   
Keterangan 
 | 
  
   
Deskripsi 
 | 
 
| 
   
Tempat  
 | 
  
   
Halaman Kantor Kecamatan
  Balabalakang Pulau Salissingan 
 | 
 
| 
   
Waktu  
 | 
  
   
Senin, 25 september 2017, 15.00
  wita – selesai. 
 | 
 
| 
   
Peserta 
 | 
  
   
Masyarakat Pulau Salissingan 
 | 
 
| 
   
Rincian Kegiatan  
 | 
  
   
Kegiatan
  ini adalah acara puncak sekaligus salam perpisahan Tim ENJ Kaltim 2017 kepada
  masyarakat pulau Salissingan. Ramah tamah dan pagelaran budaya yang kami
  rancang merupakan sarana hiburan bagi masyarakat kepulauan salissingan, serta
  sebagai sarana dalam meningkatkan jiwa sosial, kerjasama masyarakat. Adapun
  beberapa kegiatan di fun games yaitu: 
  perlobaan tarik tambang antar ibu-ibu, lomba joget balon, lomba pindah
  sarung. kategori juaranya yaitu : juara I,II,III untuk perlombaan tarik
  tambang, juara I,II,III untuk perlombaan joget balon dan lomba pindah sarung
  untuk kategori anak-anak. Dalam kegiatan ini Tim ENJ Kaltim juga ikut serta
  memeriahkan menjadi peserta lomba tarik tambang walaupun kalah dengan peserta
  yang lain di perebutan juara ke III. 
 | 
 
| 
   
Hambatan dan Solusi 
 | 
  
   
Kendala:
  tidak adanya alat pengeras suara dikarenakan
  batteray wirelessnya habis dan waktu itu listrik belum nyala. 
Solusi:
  menempatkan koordianator disetiap games yang
  mempunyai suara lebih kencang dan meminta bantuan dari divisi lain untuk
  mengamankan kegiatan ini. 
 | 
 
| 
   
Dokumentasi 
 | 
  
   | 
 
g.      Malam Ramah Tamah Pulau Salissingan
| 
   
Keterangan 
 | 
  
   
Deskripsi 
 | 
 
| 
   
Tempat  
 | 
  
   
Halaman Kantor Kecamatan
  Balabalakang Pulau Salissingan 
 | 
 
| 
   
Waktu  
 | 
  
   
Senin, 25 september 2017, 19.00
  wita – selesai. 
 | 
 
| 
   
Peserta 
 | 
  
   
Masyarakat Pulau Salissingan 
 | 
 
| 
   
Rincian Kegiatan  
 | 
  
   
Acara puncak Tim ENJ Kaltim di
  Pulau Salissingan ini yaitu pegelaran budaya dan ramah tamah serta pembagian
  hadiah-hadiah perlombaan yang kami adakan selama 3 hari di Pulau Salissingan.
  Acara ini merupakan kegiatan yang ditunggu-tunggu oleh masyarakat karena
  pemenang perlombaan akan diumumkan saat itu juga. Sebelum pembagian hadiah
  lomba seluruh masyarakat menunjukkan berbagai hiburan mulai dari paduan suara
  yang ditampilkan oleh siswa siswi SMP Salissingan, puisi, menyanyi bersama,
  dll. Mereka semua larut dalam keceriaan suka cita dalam satu lingkaran
  mengelilingi  api unggun. 
 | 
 
| 
   
Hambatan dan Solusi 
 | 
  
   
Kendala:
  tidak adanya alat pengeras suara dikarenakan
  batteray wirelessnya habis dan waktu itu listrik hanya terbatas. 
Solusi:
  mengeraskan suara untuk mengkoordinasi seluruh
  partisipan dan meminta bantuan kepada divisi lain untuk mengamankan kegiatan
  ini. 
 | 
 
| 
   
Dokumentasi  
 | 
  
   | 
 
2.      Divisi Lingkungan
a.      Gotong Royong Membersihkan Pantai 
| 
   
Keterangan 
 | 
  
   
Deskripsi 
 | 
 
| 
   
Tempat  
 | 
  
   
Pantai Pulau Salissingan 
 | 
 
| 
   
Waktu  
 | 
  
   
24
  September 2017 Pukul 15.00-16.30 
 | 
 
| 
   
Peserta 
 | 
  
   
Anak-anak
  usia 3 tahun – 15 tahun 
 | 
 
| 
   
Rincian Kegiatan  
 | 
  
   
Kegiatan gotong royong ini dilaksanakan di Pulau Salissingan dengan
  mengajak anak-anak sebagai generasi muda untuk menumbuhkan perilaku menjaga
  kebersihan pulau tempat tinggal mereka. Anak-anak di bagi menjadi tiga
  kelompok sesuai dusun yang ada di Pulau Salissingan. Sampah yang sudah
  dipungut, dibuang ke lubang galian sebagai tempat pembuangan sampah, setelah
  itu sampah dibakar. Karena di Pulau Salissingan masih banyak masyarakat yang
  membuang sampah di laut. Anak-anak juga diberikan pengetahuan mengenai
  hewan-hewan laut yang dilindungi. 
 | 
 
| 
   
Hambatan dan Solusi 
 | 
  
   | 
 
| 
   
Dokumentasi  
 | 
  
   | 
 
b.    
Pembuatan Lubang
Sampah 
| 
   
Keterangan 
 | 
  
   
Deskripsi 
 | 
 
| 
   
Tempat  
 | 
  
   
Beberapa Titik di Pulau Salissingan
   
 | 
 
| 
   
Waktu  
 | 
  
   
24
  September 2017  
 | 
 
| 
   
Peserta 
 | 
  
   
- 
 | 
 
| 
   
Rincian Kegiatan  
 | 
  
   
Kami membuat lubang galian untuk tempat membuang sampah masyarakat
  Pulau Salissingan, karena disana belum ada tempat pembuangan akhir selain di
  laut. 
Tidak lupa pula kami mensosialisasikan kepada masyarakat untuk
  membakar sampah daripada membuangnya ke laut. 
 | 
 
| 
   
Hambatan dan Solusi 
 | 
  
   | 
 
| 
   
Dokumentasi  
 | 
  
   | 
 
c.     
Pemasangan Banner himbauan menjaga kebersihan
lingkungan
| 
   
Keterangan 
 | 
  
   
Deskripsi 
 | 
 
| 
   
Tempat  
 | 
  
   
Pulau Salissingan, Kab Mamuju,
  Sulbar 
 | 
 
| 
   
Waktu  
 | 
  
   
25
  September 2017 Pukul 08.00- Selesai 
 | 
 
| 
   
Peserta 
 | 
  
   
- 
 | 
 
| 
   
Rincian Kegiatan  
 | 
  
   
Memasang
  banner himbauan menjaga kebersihan di 4 titik di sekitar pulau. 
 | 
 
| 
   
Hambatan dan Solusi 
 | 
  
   | 
 
| 
   
Dokumentasi  
 | 
  
   | 
 
3.    
Divisi Pendidikan
a.    
Pembuatan Rumah
Baca dan penyaluran buku bacaan
| 
   
Keterangan 
 | 
  
   
Deskripsi 
 | 
 
| 
   
Tempat  
 | 
  
   
Dirumah salah satu guru SD Pulau
  Salissangan  (Ibu Isma) 
 | 
 
| 
   
Waktu  
 | 
  
   
25 September 2017 Pukul 15.45 
 | 
 
| 
   
Peserta 
 | 
  
   
Masyarakat Dan Anak-anak Pulau
  Salissingan 
 | 
 
| 
   
Rincian Kegiatan  
 | 
  
   
1. Observasi
  lapangan 
2. Penentuan
  lokasi rumah baca 
3. Kordinasi ke
  pemerintah setempat dan kepala  sekolah 
4. proses
  pengerjaan RB berupa; pembersihan, pengecatan, penyortiran buku 
5. Peresmian rumah
  baca oleh kepala dusun setempat 
 | 
 
| 
   
Hambatan dan Solusi 
 | 
  
   
Pendirian Rumah Baca terhambat
  karena sekolah terkunci dan libur. Kemudian kurangnya persiapan sehingga
  belum di buatnya rak buku. 
Solusi : Solusinya tim ENJ me-lobby
  membuat rumah baca di salah satu rumah guru honorer disana. 
Kemudian Tim segera mencarikan rak
  yang bisa dipakai untuk tempat buku-buku yang telah di donasikan. 
 | 
 
| 
   
Dokumentasi  
 | 
  
   | 
 
b.    
Mengajar membaca
Al-qur’an
| 
   
Keterangan 
 | 
  
   
Deskripsi 
 | 
 
| 
   
Tempat  
 | 
  
   
Di rumah salah satu warga Pulau
  Salissingan 
 | 
 
| 
   
Waktu  
 | 
  
   
24 September 2017 Pukul 13.00-
  Selesai 
 | 
 
| 
   
Peserta 
 | 
  
   
Anak-anak dipulau Salissingan 
 | 
 
| 
   
Rincian Kegiatan  
 | 
  
   
Pemberian materi
  dan pembelajaran baca tulis Al-Qur'an dengan metode yang aplikatif 
 | 
 
| 
   
Hambatan dan Solusi 
 | 
  
   
Tidak ada hambatan yang terlalu
  dalam kegiatan ini. Hanya saja dalam kegiatan belajar mengaji tidak ditunjang
  dengan peralatan dan perlengkapan yang memadai, sehingga proses belajar
  terkesan monoton. Kemudian proses belajar mengaji terpecah-pecah tidak
  menyatu dalam satu tempat dan guru. 
Solusinya adalah Tim ENJ
  mengumpulkan anak-anak dalam satu tempat, kemudian diberikan pembelajaran
  yang aplikatif dan diselingi berbagai ‘fun games’ yang tetap mengacu pada
  kegiatan belajar mengaji itu sendiri. 
 | 
 
| 
   
Dokumentasi  
 | 
  
   | 
 
c.     
Belajar Ceria 
| 
   
Keterangan 
 | 
  
   
Deskripsi 
 | 
 
| 
   
Tempat  
 | 
  
   
Di Alam Terbuka (di beberapa titik
  point di Pulau Salissingan) 
 | 
 
| 
   
Waktu  
 | 
  
   
25 September 2017 pukul 07.00-13.00 
 | 
 
| 
   
Peserta 
 | 
  
   
Anak-anak di Pulau Salissingan 
 | 
 
| 
   
Rincian Kegiatan  
 | 
  
   
Pemberian materi
  pembelajaran yang dibagi atas beberapa kelas, diantaranya: 
- Kelas Olahraga 
- Kelas Inspirasi 
- Kelas
  Kebhinekaan 
- Kelas Kesehatan 
- Kelas karakter 
 | 
 
| 
   
Hambatan dan Solusi 
 | 
  
   
1.     
  Tidak diperolehnya Izin untuk melakukan Kegiatan Belajar Mengajar di SD
  Salissingan 
2.     
  Kurangnya Tenaga guru 
3.     
  Mengajar gabungan pada anak-anak yang berbeda tingkatan kelas dan usia. 
Solusi :  
Kegiatan Belajar Mengajar dilaksanakan secara outdoor di
  depan kantor Kecamatan Balabalakang Pulau Salissingan. 
Memberi materi pelajaran yang aplikatif dan komunikatif
  yang dapat dipahami seluruh tingkatan. 
Seharusnya pemerintah menambah guru di Pulau Salissingan,
  bukan hanya guru yang sekedar datang mengajar, tetapi guru yang benar-benar
  tinggal di pulau tersebut dan bertanggung jawab atas segala kegiatan
  belajar-mengajar yang di berikan. 
 | 
 
| 
   
Dokumentasi  
 | 
  
   | 
 
d.    
Penyaluran
donasi ATK ke guru SD dan SMP
| 
   
Keterangan 
 | 
  
   
Deskripsi 
 | 
 
| 
   
Tempat  
 | 
  
   
Rumah guru SD dan
  SMP Pulau Salissingan 
 | 
 
| 
   
Waktu  
 | 
  
   
26 september 2017 Pukul
  08.00-selesai 
 | 
 
| 
   
Peserta 
 | 
  
   
Guru SD dan SMP 
 | 
 
| 
   
Rincian Kegiatan  
 | 
  
   
Penyaluran donasi
  ATK dan perlengkapan sekolah 
 | 
 
| 
   
Hambatan dan Solusi 
 | 
  
   
Tidak ada hambatan dalam kegiatan
  ini 
 | 
 
| 
   
Dokumentasi  
 | 
  
   | 
 
4.     Divisi Kesehatan
a.    
Penyuluhan cuci
tangan dan demo cuci tangan
| 
   
Keterangan 
 | 
  
   
Deskripsi 
 | 
 
| 
   
Tempat  
 | 
  
   
Halaman Kantor Kecamatan Balabalakang
  Pulau Salissingan 
 | 
 
| 
   
Waktu  
 | 
  
   
Jumat, 22 September 2017 pukul
  16:30 
 | 
 
| 
   
Peserta 
 | 
  
   
Anak-anak di Pulau Salissingan 
 | 
 
| 
   
Rincian Kegiatan  
 | 
  
   
Kegiatan ini untuk
  mengedukasi anak-anak tentang pola hidup bersih dan sehat, dimana team divisi
  kesehatan melakukan penyuluhan di depan anak-anak pulau . Sebelum penyuluhan
  di lakukan ice breaking agar suasana tidak tegang. Kemudian kami mengedukasi
  dengan cara menyanyikan lagu cuci tangan agar lebih mudah di pahami dan
  diingat oleh anak-anak. Setelah bernyanyi bersama dilanjutkan dengan demo
  cuci tangan bersama. Jadi anak-anak bersama-sama mencelupkan tangan ke dalam
  pewarna yang telah di sediakan lalu setelah itu anak-anak mempraktekan cara
  cuci tangan dengan baik dan benar. Kemudian ada games seru dilanjutkan
  pembagian hadiah. 
 | 
 
| 
   
Hambatan dan Solusi 
 | 
  
   
1.  
  Keterbatasan tempat, karena perencanaan penyuluhan akan dilaksanakan di
  sekolah. 
2.  
  Kesulitan dalam mengkondusifkan anak-anak  
3.  
  Kurangnya panitia yang mempersiapkan penyuluhan karena waktu bersamaan
  dengan program divisi lain 
4.  
  Keterbatasan air untuk demo cuci tangan 
Solusi :  
1. Mengganti tempat penyuluhan di
  halaman kantor  kecamatan Balabalakang
  Pulau Salissingan 
1.  
  Kemudian mengkondusifkan anak-anak dengan cara diadakan ice breaking
  dan games berhadiah. 
2.                                             
  3. Saling berkoordinasi dengan team  
3.                                             
  4. Memakai air hujan yang telah di tampung dengan menggunakan tandon 
 | 
 
| 
   
Dokumentasi  
 | 
  
   | 
 
b.    
Penyuluhan
Triad KRR
| 
   
Keterangan 
 | 
  
   
Deskripsi 
 | 
 
| 
   
Tempat  
 | 
  
   
Gedung SMP Salissingan 
 | 
 
| 
   
Waktu  
 | 
  
   
Sabtu, 23 September 2017 pukul
  10.00 
 | 
 
| 
   
Peserta 
 | 
  
   
Anak SMP Pulau Salissingan 
 | 
 
| 
   
Rincian Kegiatan  
 | 
  
   
Kegiatan ini untuk
  mengedukasi anak-anak tentang tiga permasalahan remaja yang paling banyak
  terjadi di Indonesia yaitu HIV/AIDS, Pernikahan Dini dan NAPZA. Penyuluhan
  ini bertujuan agar generasi muda  tidak
  terjerumus ke dalam permasalahan remaja. Setelah itu diadakan games seru dan pembagian
  hadiah. 
 | 
 
| 
   
Hambatan dan Solusi 
 | 
  
   
1.     
  Kurangnya panitia yang mempersiapkan penyuluhan karena waktu bersamaan
  dengan program divisi lain 
2.     
  Keterbatasan waktu 
Solusi : 
1.     
  Melakukan Koordinasi dengan Divisi lain 
2.     
  Menyampaikan materi secara singkat, padat tetapi dengan metode yang
  lebih menarik serta di selingi dengan beberapa games  
 | 
 
| 
   
Dokumentasi  
 | 
  
   | 
 
c.     
Pemberian kotak
P3K
| 
   
Keterangan 
 | 
  
   
Deskripsi 
 | 
 
| 
   
Tempat  
 | 
  
   
Rumah guru SMP Salissingan 
 | 
 
| 
   
Waktu  
 | 
  
   
Sabtu, 23
  September 2017 pukul 20.00 
 | 
 
| 
   
Peserta 
 | 
  
   
Guru SMP Salissingan 
 | 
 
| 
   
Rincian Kegiatan  
 | 
  
   
Pemberian kotak
  p3k ini bertujuan untuk melakukan pertolongan pertama ketika ada kecelakaan.
  Karena pertolongan pertama sangat penting ketika ada kecelakaan. 
 | 
 
| 
   
Hambatan dan Solusi 
 | 
  
   
1.     
  Tidak ada tempat strategis di sekolah untuk meletakkan kotak P3K 
2.     
  Rawan hilang atau tidak dipergunakan dengan baik dan benar 
Solusi : Dari hambatan yang ada tim
  memberikan Kotak P3K kepada guru SMP agar dapat disimpan (tidak rawan
  hilang)  dan digunakan saat ada yang
  membutuhkan. 
 | 
 
| 
   
Dokumentasi  
 | 
  
   | 
 
d.    
Pemberian donasi
poster kesehatan
| 
   
Keterangan 
 | 
  
   
Deskripsi 
 | 
 
| 
   
Tempat  
 | 
  
   
Puskesmas Salissingan 
 | 
 
| 
   
Waktu  
 | 
  
   
Jumat, 22 September 2017 Pukul 09.00 
 | 
 
| 
   
Peserta 
 | 
  
   
Petugas Puskesmas (Team Nusantara
  Sehat) 
 | 
 
| 
   
Rincian Kegiatan  
 | 
  
   
Pemberian Poster ini
  bertujuan agar masyarakat di Pulau 
  mengetahui tentang program gerakan masyarakat sehat. 
 | 
 
| 
   
Hambatan dan Solusi 
 | 
  
   
1.     
  Tidak ada tempat strategis di sekolah yang dapat ditempelkan poster 
 Solusi : 
Poster Kesehatan diberikan pada
  petugas kesehatan di Puskesmas karena di gedung puskesmas juga masih sangat
  kurang poster-poster mengenai kesehatan 
 | 
 
| 
   
Dokumentasi  
 | 
  
   | 
 
Tidak ada komentar:
Posting Komentar